Dosen Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ganies Riza Aristya, mendapatkan dana hibah penelitian untuk kategori Science and Technology Research Grant (STRG) dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF). DOK UGM
Dosen Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ganies Riza Aristya, mendapatkan dana hibah penelitian untuk kategori Science and Technology Research Grant (STRG) dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF). DOK UGM

Dosen UGM Kembangkan Bahan Bakar Alternatif dari Ragi Merah

Renatha Swasty • 06 Februari 2025 21:04
Jakarta: Dosen Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ganies Riza Aristya, mengoptimalkan penggunaan mikroorganisme untuk produksi bioenergi sebagai sumber energi terbarukan sebagai pengganti sumber energi fosil. Ganies mengembangkan Jamur Rhodotorula glutinis atau biasa disebut ragi merah menjadi sumber energi bahan bakar alternatif. 
 
Jamur ini dapat ditemukan di beberapa lingkungan dan dapat diisolasi dari udara, tanah, rumput, danau, lautan, makanan, buah-buahan, kulit manusia, maupun kotoran manusia. Ganies menyebut ragi merah berpotensi besar sebagai sumber energi karena jamur ini mampu mengakumulasi dan memproduksi lipid dalam jumlah besar. 
 
“Dalam beberapa kasus akumulasi lipid pada R. glutinis dapat mencapai 72,4 persen yang membuatnya berpotensi sebagai penghasil lipid untuk sumber energi,” kata Ganies dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 6 Februari 2025. 

Kemampuan Jamur Rhodotorula glutinis menghasilkan lipid dalam jumlah besar berasal dari jalur biosintesis yang memungkinkan mikroorganisme ini mengonversi berbagai sumber karbon menjadi senyawa bernilai tinggi, termasuk lipid ataupun biopolimer lainnya. Bahkan, pengembangan produk lipid tidak hanya berupa biofuel namun bisa ke arah pengembangan produk biopolimer dapat berupa polimer penyusun bioplastik, polyhydroxybutyrate. 
 
“Pengoptimalan sintesis senyawa esensial pada ragi merah ini dapat dilakukan dengan rekayasa proses, rekayasa genetik, ataupun rekayasa metabolisme,” papar dia.  
 
Ganies memilih Ragi merah atau R. glutinis sebagai bahan riset karena kemampuan jamur ini dalam mengakumulasi lipid dalam jumlah tinggi. Terutama dalam bentuk triasilgliserol (TAG) yang dapat dikonversi menjadi energi dalam bentuk biofuel. 
 
“R. glutinis juga dipilih sebagai bahan riset karena kemampuannya untuk tumbuh pada berbagai macam substrat,” kata dia. 
 
Baca juga: Dosen UGM Rachma Wikandari Raih Penghargaan Hitachi Award Berkat Teliti Mikroprotein dari Jamur Tempe 

Ragi merah mampu memproduksi lipid lebih dari 15 persen dari berat kering selnya. Ragi ini juga memiliki kemampuan memetabolisme berbagai senyawa yang digunakan sebagai sumber karbon, seperti monosakarida, disakarida, atau polisakarida, asam organik, gliserol, bahan baku, produk sampingan industri, dan limbah cair.
 
Jamur ini mampu memproduksi dan mengakumulasi lipid dalam jumlah besar saat mengalami keterbatasan nitrogen namun memiliki ketersediaan karbon yang cukup. Dalam kondisi tersebut, yeast akan mengarahkan metabolisme untuk biosintesis lipid sebagai cadangan energi berupa Triasilgliserol (TAG). 
 
Selanjutnya, Lipid yang dihasilkan dapat diekstraksi dan dikonversi menjadi biodiesel yang digunakan sebagai sumber energi. “Lipid yang diperoleh dari sel ragi akan dikonversi menjadi biodiesel melalui transesterifikasi yang akan mereaksikan TAG dengan metanol untuk menghasilkan biodiesel dalam bentuk fatty acid methyl ester (FAME). Biodiesel yang diperoleh dapat digunakan sebagai energi,” kata dia. 
 
Penelitian mengenai rekayasa genetik pada mikroorganisme ini sudah berlangsung selama delapan tahun. Atas riset ini, Ganies berhasil mendapatkan dana hibah penelitian untuk kategori Science and Technology Research Grant (STRG) dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF). 
Ganies merupakan satu dari 18 penerima penghargaan STRG-ITSF 2025 pada 30 Januari 2025  dengan karya berjudul “Yeast Bioengineering for Sustainable Lipid-Based Energy Production from Rhodotorula glutinis". 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan