Reseptor Sentuhan
Sementara itu, Ardem Patapoutian dan timnya berhasil menemukan suatu reseptor yang dengan sentuhan akan mengaktivasi gen untuk membuka ion channel-nya. Gen tersebut dinamakan Piezo1 dan Piezo2. Begitu teraktivasi, gen akan menghasilkan protein dan ionnya akan masuk untuk menghasilkan repons di otak.Dalam perjalanannya, Ardem menemukan 72 kandidat gen. Namun, hingga kandidat ke-71, percobaanya belum berhasil. Gen yang terakhir, justru menjadi kunci bahwa percobaannya berhasil. Gen inilah yang dinamakan Piezo1 dan Piezo2, karena memiliki perbedaan subkelas.
"Gen yang ke-72 begitu ditekan, semua kelistrikannya turun, dan menunjukkan bahwa channel-nya terbuka," ujar Faried.
Baca: Nano Spray Ekstrak Kulit Jeruk Buatan Mahasiswa UNY, Cegah Radiasi Gawai
Faried menjelaskan, usai menemukan gen tersebut, Ardem kemudian mencari kemungkinan sel dalam tubuh yang punya tekanan terhadap gen Piezo. Ternyata, ada banyak sel tubuh yang punya tekanan terhadap gen ini.
Hasil temuannya dapat dilakukan aplikasi klinis. Mutasi terhadap tekanan gen Piezo ternyata bisa menyebabkan rasa sakit, kehilangan keseimbangan, dan kelainan pada organ tubuh.
"Jadi, ini menunjukkan bahwa penemuan dasar ini punya aplikasi untuk mengatasi masalah-masalah di klinis," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id