"Komunitas Ristek juga harus mulai menyiapkan apa saja yang harus kita kerjakan untuk memperkuat masyarakat kita menghadapi new normal," kata Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro, dalam konferensi video, Selasa, 26 Mei 2020.
Bambang menyebut bakal mempersiapkan alat kesehatan yang mumpuni hingga alat screening virus. Produksi tak hanya bakal dipercepat, namun hasil produksi harus memilki kemampuan yang optimal.
"Agar bisa menjaga keamanan dan penyebaran wabah terutama di moda transportasi atau wabah di satu lokasi," lanjut Bambang.
Baca: Menristek Optimistis Peneliti Indonesia Mampu Temukan Vaksin Covid-19
Kemenristek juga bakal menggenjot penyediaan suplemen. Kebijakan kenormalan baru diyakini membutuhkan suplemen untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki daya tahan tubuh yang baik agar terhindar dari virus covid-19.
"Untuk suplemen tentu kita akan menyiapkan karena new normal tadi. Diperkuat dengan suplemen yang bisa meningkatkan kemampuan daya tubuh kita, supaya tidak mudah terpapar oleh covid-19," ujarnya.
Pola hidup bersih dan sehat juga bakal digalakkan. Pola tersebut harus tetap ada guna mengurangi risiko penyebaran virus korona.
"Misal bagaimana barang di sekitar kita juga bisa steril. Tentu alat sterilisasi juga diperlukan," terang Bambang.
Bambang menegaskan, covid-19 bukan satu-satunya wabah yang dihadapi Indonesia. Bambang menyebut, hingga saat ini pun, masih banyak virus tanpa adanya vaksin yang hidup berdampingan dengan manusia.
"Tapi secara bersamaan kita akan terus fokus mencari vaksinnya," ungkap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
