Dekan Fakultas Psikologi UP Silverius Y. Soeharso mengatakan, program ini bagian dari komitmen menciptakan kampus yang aman dari kekerasan seksual. Program ini sekaligus implementasi Permendikbdristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.
"Program ini bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karir Mahasiswa Universitas Pancasila (PPKLKM-UP) dan Yayasan Pulih," kata Silverius dalam keterangannya, Kamis, 23 Desember 2021.
Baca: Cara Sikapi Korban Kejahatan Seksual Sebagai Orang Terdekat
Peluncuran SCSC dilakukan dalam forum dialog interaktif yang menghadirkan sejumlah narasumber. Antara lain, advokat sekaligus Ketua LSM Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan, dan Psikolog sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Pulih Yosephine Dian Indraswari.
Azas sangat mengapresiasi langkah Fakultas Psikologi Universitas Pancasila. Ia menilai, program ini wujud nyata peran kampus dalam mencegah dan menangani isu kekerasan seksual di perguruan tinggi.
Sementara itu, Yosephine Dian Indraswari menambahkan, maraknya pelaporan mengenai kasus kekerasan seksual harus mendorong semua pihak untuk semakin peduli dengan isu ini. Termasuk, pada lingkungan Perguruan Tinggi.
"Adanya protokol mengenai pencegahan, penanganan, dan sanksi yang efektif bagi para pelaku kekerasan seksual, psikoedukasi di ruang publik, dan sinergi multipihak pun dapat dilakukan apabila diperlukan," ujar Yosephine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
