"Bahwa saat ini kita sedang melaksanakan salah satu sasaran strategis yaitu peningkatan produktivitas riset inovasi ilmu pengetahuan di perguruan tinggi," kata Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja dalam Sosialisasi Program Insentif Kekayaan Intelektual dan Artikel Ilmiah Internasional Bereputasi Dosen Vokasi secara daring, Jumat, 8 Juli 2022.
Beny menjelaskan peningkatan produktivitas riset bakal menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Dia menuturkan perguruan tinggi mesti menghasilkan penelitian yang mendapat rekognisi internasional atau diterapkan di masyarakat.
"Penelitian mendapatkan rekognisi internasional itu artinya penelitian dosen kita direkognisi dalam bentuk visitasi, diakui oleh masyarakat internasional," papar dia.
Beny menuturkan dosen juga mesti memiliki publikasi. Dia menyebut penelitian tidak bakal direkognisi bila tidak ada publikasi.
"Kemudian itu bagaimana diterapkan oleh masyarakat artinya produk dari hasil penelitian itu bukan cuma sekadar produk kemudian disimpan atau atau dipublikasi kemudian disimpan tapi juga diterapkan oleh masyarakat," tutur dia.
| Baca juga: Publikasi Ilmiah Indonesia Terus Meningkat, dari Vokasi Masih Sedikit |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
