Ia menyebut GiTech bakal menjalankan pembelajaran yang berbasis project based learnig (PBL). "Real PBL, teaching factory, link and match dan Merdeka Belajar," kata Wikan kepada Medcom.id, Minggu, 12 Maret 2023.
Di Gitech nantinya akan ada tiga prodi sarjana terapan (D4) yang ditawarkan. Yakni prodi Rekayasa Perangkat Lunak, Bisnis Digital, dan Marketing Digital.
Ia berharap GiTech mampu membentuk SDM yang unggul. Baik secara hard skills maupun soft skills.
"Membentuk hard dan technical skills, soft skills serta karakter dan attitude. Mencetak inovator kreatif, talenta digital profesional dan entrepreneur masa depan," terang Wikan.
Nantinya kurikulum yang dijalankan 60 persennya adalah praktek dan 40 persen sisanya teori. Ia memastikan pembelajaran akan berjalan adaptif, agile, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Tak berhenti di GiTech, ia juga sedang bersiap mendirikan kampus vokasi lainnya. Kampus dengan nama DTech itu rencananya didirikan di Salatiga.
"Selain GiTech, saya mendirikan satu lagi kampus vokasi juga, di Salatiga, bersama DTech Engineering, Didirikan oleh Lulusan SMK Mesin yang pernah juara design di US mengalahkan engineer US dan Eropa," sebutnya.
Wikan menambahkan jika di tahun ini, dua kampus tersebut sudah akan menerima mahasiswa baru. "Insya Allah, dua-duanya bisa menerima mahasiswa di tahun ini," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id?
| Baca juga: Lulusan Politeknik Pelayaran, Jangan Kaget Gajinya Segini Lho! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
