Apa Itu Majas Hiperbola? Ini Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Jakarta: Pernah membaca sebuah kalimat yang terasa berlebihan atau dibuat dramatis? Misalnya sesuatu yang jelas-jelas tidak mungkin, tapi tetap digunakan untuk memperkuat kesan dalam sebuah cerita.
 
Gaya bahasa seperti itu termasuk salah satu jenis majas, yakni majas hiperbola. Sebelum membahas lebih jauh soal majas hiperbola, yuk pahami dulu apa itu majas dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMK.

Pengertian Majas

Majas adalah bahasa kias atau bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek sebuah kalimat. Gaya bahasa ini bekerja dengan membandingkan suatu hal dengan hal lainnya agar makna menjadi lebih kuat, jelas, dan menarik.
 
Secara umum, majas dikelompokkan ke dalam empat kategori besar, yaitu:

1. Majas Perbandingan

Contoh: perumpamaan, metafora, personifikasi, alegori

2. Majas Pertentangan

Contoh: hiperbola, litotes, ironi, eufemisme

3. Majas Pertautan

Contoh: metonimia, sinekdoke

4. Majas Perulangan

Contoh: repetisi, aliterasi
 
Nah, yang akan kita bahas di sini adalah majas hiperbola. Jenis majas ini mungkin paling sering kamu temui dalam percakapan sehari-hari, karya sastra, hingga konten media sosial.

Apa Itu Majas Hiperbola?

Hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan secara berlebihan, baik dari segi jumlah, ukuran, maupun sifat untuk menimbulkan kesan yang lebih kuat. Tujuan utamanya menarik perhatian pembaca dan mempertegas makna.

Fungsi Majas Hiperbola

Fungsi majas hiperbola tidak hanya untuk memperindah bahasa, tetapi juga memberikan efek tertentu dalam sebuah kalimat. Secara umum, majas ini berfungsi untuk:

1. Mendramatisasi sebuah peristiwa agar terasa lebih kuat.
2. Menunjukkan rasa takjub terhadap hal yang luar biasa.
3. Membangun humor dan mencairkan suasana.
4. Menciptakan kesan ngeri atau ketegangan pada sebuah peristiwa.

Contoh Majas Hiperbola

Beberapa contoh majas hiperbola yang sering digunakan dalam percakapan maupun tulisan sehari-hari antara lain sebagai berikut:

1. Aku sudah menunggu seribu tahun

Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan penantian yang terasa begitu lama.

2. Suaramu bikin seluruh gedung pecah

Kalimat tersebut menunjukkan bahwa suara seseorang sangat keras, walaupun tentu saja tidak sampai benar-benar memecahkan gedung.

3. Air matanya mengalir seperti sungai

Gaya bahasa ini dipakai untuk melukiskan tangisan yang sangat deras.

4. Perutku keroncongan sampai mau pingsan

Ekspresi ini menandakan rasa lapar yang teramat sangat.

5. Tugasnya numpuk sampai setinggi gunung

Kiasan tersebut menggambarkan bahwa tugas yang harus diselesaikan jumlahnya sangat banyak.

6. Dia lari secepat kilat

Digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang bergerak dengan kecepatan luar biasa.

7. Harga barang itu selangit

Ungkapan ini menunjukkan bahwa harga suatu barang sangat mahal.

8. Hatiku hancur berkeping-keping

Kiasan tersebut mengekspresikan rasa sedih yang sangat mendalam.

Itulah pembahasan tentang majas hiperbola. Semoga penjelasan ini bisa menambah pengetahuan baru buat kamu dan membantumu lebih mudah mengenali gaya bahasa dalam berbagai tulisan maupun percakapan. (Syifa Putri Aulia)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id