Tari Ratoeh Jaroe dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, dan Tari Sajojo dari Papua ditampilkan. Kegiatan juga menampilkan pertunjukan seni bela diri tradisional, Silat, dan penampilan angklung interaktif dengan membawakan lagu dari Maroko.
"Budaya merupakan salah satu jembatan diplomasi, dengan melakukan pertunjukan ini kalian telah menjadi duta budaya bagi negara kalian. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat sebagai perwakilan negara, akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang positif ini," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko dan Republik Islam Mauritania, Yuyu Sutisna, dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Juli 2025.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia Pamer Budaya Indonesia ke Masyarakat Tunisia |
Indonesian Cultural Day 2025 dihadiri ratusan pengunjung, termasuk Duta Besar Brunei Darussalam untuk Kerajaan Maroko, warga lokal Maroko dari berbagai kota, warga negara Indonesia di Maroko: baik pelajar maupun pekerja, dan pelajar dari berbagai negara. Banyak pengunjung Maroko ikut berpartisipasi aktif dalam beberapa pertunjukan interaktif seperti flashmob dan angklung.
"Indonesian Cultural Day bukan sekadar untuk mempererat hubungan antara warga Maroko dan Indonesia, tetapi lebih dari itu, ia merupakan jendela untuk mengenal budaya Indonesia secara lebih mendalam," kata Ketua Panitia, Ibnu Iftitah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News