Dalam RAPBN 2025, Kemendikbudristek mendapat total anggaran Rp93,6 triliun. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk program yang sudah berjalan.
"Ya, semua yang sudah ada selama ini, kita kan melanjutkan yang sudah terjadwal waktu di Kemendikbudristek," kata Satryo ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 18 November 2024.
Ia memastikan sejumlah program beasiswa, seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tetap berjalan. Namun, Satryo belum dapat memerincinya pemanfaatan lainnya.
Satryo tak memerinci apakah anggaran tersebut bisa menambah gaji dosen atau memperbaiki infrastruktur pendidikan tinggi. "Enggak, belum sedetail itu. Kita nanti bicara totalnya saja. Pembagiannya, nanti masing-masing dibahas, nanti akan ada pertemuan lagi dengan DPR, awal Desember, untuk merinci masing-masing," beber dia.
Baca juga: Dapat Tambahan Rp10,4 Triliun di 2025, Kemendikbudristek Bakal Alokasikan untuk Ini |
Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkap sejumlah program prioritas Kemendikbudristek pada 2025.
Antara lain program wajib, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K), hingga tunjangan guru dan dosen.
Beragam program prioritas itu antara lain penanganan anak tidak sekolah melalui berbagai intervensi. Lalu, program guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga akan terus diakselerasi.
Begitu pula dengan tunjangan guru PPPK serta proses akselerasi perekrutan. Pihaknya juga akan memberikan perhatian untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Terutama, dalam hal peningkatan kualitas.
"Tentunya juga peningkatan kualitas vokasi di jenjang menengah maupun pendidikan tinggi," ujar Nadiem dalam Komisi X Raker dengan Mendikbudristek RI di YouTube Komisi X DPR RI dikutip Senin, 9 September 2024.
Selanjutnya, di bidang bahasa akan terus diupayakan internasionalisasi bahasa Indonesia. Pihaknya juga akan memfokuskan pelestarian bahasa dan sastra daerah tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News