Tahun ini, SASMO diikuti 57.600 siswa SD hingga SMA yang mewakili 7.333 sekolah di 38 negara. "59 penghargaan itu 10 Emas, 22 Perak, 19 Perunggu dan 8 Honorable Mentions," beber Principal of Sampoerna Academy L’Avenue, Piero Botha, dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Juni 2024.
Ia percaya prestasi yang ditorehkan ini tak lepas dari pendidikan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) yang mereka jalankan. Pihaknya menjalankan metode pengajaran matematika yang inovatif.
"STEAM menerapkan metode pengajaran matematika yang inovatif dan menarik, seperti pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi terkini. Hal ini membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik," ujar dia.
Salah seorang siswi Sampoerna Academy Medan, Amanya Nimduli Fernando, menjadi salah satu penerima Gold Winner dalam SASMO 2024. Amanya mengatakan kompetisi turut membentuk dirinya berkembang dan bereksplorasi.
"Terlebih selama ini kami menerima metode pembelajaran yang sangat mendukung para siswa untuk lebih berinovasi dan berpikir kritis. Harapan saya, semoga teman-teman siswa lainnya, bisa mendapat kesempatan mengikuti Olimpiade atau kompetisi internasional lainnya untuk lebih mengembangkan potensi dirinya," ujar Amanya.
| Baca juga: Esra Wejai, Putra Papua dari SD Inpres Ikut Olimpiade Matematika di Korsel |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
