4 Negara yang Punya Aturan Part Time Student, Cocok Buat Kuliah Sambil Kerja

Jakarta: Kerja paruh waktu atau part time kerap menjadi pilihan bagi banyak mahasiswa untuk alasan beragam, mulai dari mencari pengalaman, meringankan biaya kuliah, atau menambah uang demi kehidupan sehari-sehari.
 
Pekerjaan part time tidak hanya disediakan di dalam negeri saja. Berkuliah sambil bekerja part time juga bisa dilakukan di luar negeri. Bagi pelajar yang ingin mengenyam pendidikan di luar negeri, terdapat beberapa negara yang menyediakan aturan kerja part time untuk mahasiswa yang bisa dicoba untuk mendapat tambahan uang.
 
Melansir Instagram @koebieducation berikut sejumah negara yang menyediakan aturan kerja part time untuk mahasiswa internasional:

1. Korea Selatan

Di Korea Selatan, mahasiswa dengan visa pelajar (D2) dapat bekerja hingga 10 jam per minggu dengan gaji 8.000-12.000 Won per jam. Selain itu, jika lancar berbahasa Korea kamu bisa mendapat gaji lebih tinggi hingga 25.000 Won per jam. Adapun contoh pekerjaan yang bisa dilakukan seperti cleaning di sekolah, bekerja di kantin dan asrama, kasir, dan english tutor.

Bagi kamu yang tertarik kuliah di Korea Selatan, berikut beberapa rekomendasi kampus dan beasiswa yang bisa dicoba:
 
Rekomendasi kampus:

1. Seoul National University
2. Korean University
3. Yonsei University

Rekomendasi beasiswa:

1. Global Korea Scholarship Program
2. LPDP Scholarship
3. Posco Asia Fellowship

2. Australia

Saat kuliah di Australia sebagai mahasiswa internasional, kamu dapat bekerja hingga 40 jam setiap 2 minggu saat masa kuliah dan full time saat liburan. Upah minimal yang bisa didapat adalah AUD21 per jam. Beberapa pekerjaan part time yang umum dilakukan di Australia, seperti housekeeper, bartender, waitress, guru bahasa, babysitter.
 
Bagi kamu yang tertarik kuliah di Australia, berikut beberapa rekomendasi kampus dan beasiswa yang bisa dicoba:
 
Rekomendasi kampus

1. University of Melbourne
2. Monash University
3. The University of Queensland

Rekomendasi beasiswa

1. Australia Awards Scholarship
2. LPDP Scholarship

3. Belanda

Saat kuliah di Belanda sebagai mahasiswa internasional, kamu dapat bekerja maksimal 16 jam per minggu dengan gaji kisaran 10 Euro per jam. Adapun beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan seperti kasir di supermarket, receptionist atau cleaning di hotel, tutor, dan lain-lain.
 
Bagi kamu yang tertarik kuliah di Belanda, berikut beberapa rekomendasi kampus dan beasiswa yang bisa dicoba:
 
Rekomendasi kampus

1. Wageningen University & Research
2. University of Amsterdam
3. Utrecht University

Rekomendasi beasiswa

1. OKP LPDP StuNed
2. Holland Scholarship
3. LPDP Scholarship
4. Orange Tulip Scholarship

4. Kanada

Sebagai mahasiswa internasional, kamu bisa bekerja hingga 20 jam per minggu dan akan digaji hingga 18 Dollar per jam. Adapun contoh pekerjaan yang bisa dilakukan seperti server/bartender, barista, dog walker, tutor, delivery driver, dan lain-lain.
 
Bagi kamu yang tertarik kuliah di Kanada, berikut beberapa rekomendasi kampus dan beasiswa yang bisa dicoba:
 
Rekomendasi kampus

1. University of Toronto
2. University of British Columbia
3. McGill University

Rekomendasi beasiswa

1. LPDP Scholarship
2. ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development - Universitas Alberta
3. Global Award Scholarship - Universitas Teknik Ontario
4. Beasiswa UNB - Universitas New Brunswick.

Itulah sejumlah negara yang menyediakan aturan kerja part time untuk mahasiswa internasional yang ingin berkuliah sambil bekerja. (Dewi Larasati)
 

Baca juga: 5 Negara yang Buka Banyak Lowongan Part Time, Cocok Buat Kamu yang Mau Kuliah Sambil Kerja

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id