Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kemendikbud: AN Menilai Kinerja Sekolah, Bukan Individu Siswa

Ilham Pratama Putra • 26 Januari 2021 12:02
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan Asesmen Nasional (AN) bukan penilaian individual siswa. Namun, merupakan gambaran kinerja satuan pendidikan dalam mendidik siswanya.
 
"Jadi ini nanti akan dapat menggambarkan kinerja satuan pendidikan, kinerja daerah, pemerintah daerah. Jadi kita memperoleh potret yang komprehensif, Karena AN ini tidak hanya mengukur capaian siswa tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi," kata Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud Asrijanty dalam Webinar Kupas Tuntas Asesmen Nasionl, Selasa, 26 Januari 2021.
 
Lantaran bukan jadi penilaian individu siswa, dia meminta orang tua tidak khawatir dengan hasil AN. Tak perlu pula ada bimbingan belajar khusus kepada siswa agar mampu mengerjakan AN.

"Ini kan sekarang yang mulai sering muncul bagaimana membimbel putra-putrinya ya, karena masih berpandangan bahwa nanti laporannya adalah laporan individual. Jadi ini yang mungkin perlu dicermati dan mungkin nanti bapak ibu guru dapat menyampaikan kepada para orangtua untuk tidak khawatir," ungkap dia.
 
Baca: AN 2021 Jadi Dasar untuk Mengukur Kualitas Pendidikan
 
Lagi pula, kata dia, tidak semua siswa diminta mengerjakan AN. Hanya sebagian siswa yang bakal mengerjakan AN tersebut. AN 2021 juga tidak diperuntukkan siswa tingkat akhir. Melainkan, siswa pada kelas 5, 8, dan 11.
 
"Jadi siswa ini adalah representasi dari satuan pendidikan. Jadi mudah-mudahan ini menjadi jelas. ini implikasinya juga orang tua tidak perlu terlalu khawatir," terang dia.
 
Hasil AN nantinya akan menjadi umpan balik kepada sekolah, kepada dinas pendidikan, Kemendikbud, dan Kementerian Agama (Kemenag). Dengan begitu, kata dia, dapat diketahui pula apa yang dapat dilakukan sekolah dalam rentang satu tahun agar memperbaiki hasil AN 2022.
 
"Intinya adalah tujuan akhir kita adalah membangun menyiapkan siswa yang berkualitas, yang mempunyai karakter, dan kemudian kompetensi yang relevan sesuai dengan zamannya," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan