Kolaborator Ilmuwan LaporCovid-19, Dicky Pelupessy mengungkapkan, orang tua yang memiliki pendapatan tinggi lebih memilih pembelajaran tatap muka. Namun, dengan catatan anak telah mendapatkan vaksinasi.
"Penilaian orang tua mengenai urgensi vaksinasi bagi anak usia sekolah sebagai dasar PTM itu berhubungan dengan tingkat pendapatan orang tua," ujar Dicky dalam webinar Pemaparan Survei Pembukaan Sekolah di DKI Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021.
Pihaknya membuat sejumlah klasifikasi, orang tua dengan pendapatan di atas Rp5 juta hingga lebih dari Rp15 juta meminta agar vaksinasi lebih diutamakan. Selanjutnya pihaknya menilik keterkaitan pemberian izin PTM terbatas dari orang tua dari sisi tingkat pendidikan orang tua itu sendiri.
Pihaknya melihat, jika orang tua dengan tingkat pendidikan SMA atau sederajat hingga pascasarjana lebih condong memperbolehkan anakmya mengikuti PTM terbatas. Namun tetap dengan catatan anak mesti divaksinasi.
"Makin tinggi pendapatan dan pendidikan orang tua, makin dinilai penting vaksinasi bagi anak usia sekolah dan dikaitkan dengan PTM," tegasnya.
Baca juga: Kemendikbudristek Kaji Opsi Gelar Asesmen Nasional di Sekolah PTM Terbatas
Untuk itu, Dicky meminta kepada pemerintah untuk lebih gencar dalam melakukan vaksinasi bagi anak. "Artinya ini perlu ada peningkatan pemahaman kepada orang tua terkait vaksinasi secara umum atau vaksinasi bagi anak, tak terkecuali pada kelompok kelas menengah ke bawah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
