Ia mengungkapkan lulusan Kurikulum Merdeka tak terkodefikasi lulusan IPA dan IPS. Melainkan, dilihat dari mata pelajaran pilihan dengan tujuan program studinya.
Mengingat, samakin banyaknya lulusan Kurikulum Merdeka di 2025, pihaknya berupaya memperbaiki sistem yang ada di SNPMB, baik untuk SNBP maupun SNBT.
"Tahun kemarin lulusan Kurikulum Merdeka itu berjumlah sekitar 10 persen dan jumlah lulusan hari ini akan 55 persen. Tentu hal ini sudah kita sangat antisipasi terkait dengan Kurikulum Merdeka," kata Eduart dalam Peluncuran SNPMB 2025 di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
Baca juga: Bukan Kurikulum Merdeka, Penurunan Siswa Lolos SNBP 2024 Dipengaruhi Kuota PTN |
Ia memastikan yang menjadi keluhan di tahun sebelumnya terkait Kurikulum Merdeka tak akan terjadi di 2025. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan rektor dan wakil rektor terkait proses seleksi SNBP untuk siswa lulusan Kurikulum Merdeka.
"(Kurikulum Merdeka) itu yang perlu menjadi perhatian khusus," ujar dia.
Eduart memastikan lulusan Kurikulum Merdeka tidak akan terjebak dalam kode IPA atau IPS. Mereka akan dibuatkan kodefikasi khusus.
"Sehingga kesempatan yang dimiliki oleh siswa dengan Kurikulum Merdeka itu tetap sama dan tidak sedikit pun akan dirugikan dengan proses seleksi ini," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News