Inovasi mahasiswa ITS membuat Cagar Watch dari sampah platik. DOK ITS
Inovasi mahasiswa ITS membuat Cagar Watch dari sampah platik. DOK ITS

Mahasiswa ITS Bikin Cagar Watch dari Daur Ulang Sampah Plastik

Renatha Swasty • 15 November 2024 13:07
Jakarta: Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi Cagar Watch, jam tangan kekinian memanfaatkan daur ulang sampah plastik. Ketua tim Cagar ITS, Senja Alfakori, menyampaikan inovasi tersebut turut mendorong upaya terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
 
“Kami memanfaatkan bahan plastik tak terpakai sebagai bahan baku pembuatan jam tangan,” kata Senja dikutip dari laman its.ac.id, Jumat, 15 November 2024.
 
Senja menuturkan ide inovasi ini bermula dari keberadaan sampah plastik yang menumpuk di lingkungan sekitar, khususnya Kota Surabaya. Masyarakat juga masih belum mampu mengelola sampah plastik dengan baik.

“Masyarakat cenderung langsung membuang sampah plastik begitu saja,” ujar mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) ITS tersebut.
 
Permasalahan tersebut mendorong Senja bersama rekannya mendaur ulang polipropilena sebagai rangka jam tangan karena memiliki sifat kuat, tahan suhu tinggi, dan mampu bertahan dalam kondisi lembap. Selain itu, plastik polipropilena sering dijumpai di berbagai kemasan barang sehingga tak sulit untuk ditemukan.
 
Baca juga: Di Balik Botol Puresia menuju 100% Ramah Lingkungan

Dia menjelaskan perancangan Cagar Watch harus melalui empat tahapan, yakni injection moulding body, pembentukan dial, perakitan, dan pengemasan. Pada tahap injection moulding body, sampah plastik berbahan polipropilena yang telah dikumpulkan akan melalui proses pemanasan lalu dicetak sesuai dengan desain Cagar Watch.
 
Tahap selanjutnya, proses pembentukan dial, yakni merancang komponen-komponen inti dari jam. Setelah kedua tahap tersebut, seterusnya akan dilakukan proses perakitan jam tangan dan pengemasan produk.
 
“Kemasan tersebut dapat menambah nilai estetis dan fungsional produk kami,” ucap dia.
 
Lewat bimbingan langsung dosen Despro ITS, Alief Samboro, Cagar Watch berkontribusi positif terhadap lingkungan dan memberikan alternatif produk ramah lingkungan kepada konsumen. Jam tangan tersebut memiliki desain trendi sehingga pemanfaatannya juga dapat dijadikan sebagai pelengkap kebutuhan fesyen masa kini.
 
Inovasi ini mengantarkan tim Cagar ITS meraih Juara 1 dalam kompetisi Improvement & Innovation Award yang diselenggarakan oleh Pertamina Eksplorasi Energi (EP) Regional Jawa. “Semoga Cagar Watch dapat dimanfaatkan dan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” hara Senja.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan