“Saya bersyukur atas kesempatan menunaikan ibadah haji di usia muda. Terlebih lagi bisa didampingi kedua orang tua,” kata Mahira dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 3 Juni 2024.
Putri pertama dari pasangan Suhaimi Abdullah, 50, dan Hasnawati Abdullah, 50, ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Aceh (BTJ-01). Mahira bercerita, orang tuanya mendaftarkan haji ketika usianya masih 12 tahun.
Mahasiswa semester 2 jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Ar Raniry Aceh ini telah menantikan hari untuk dapat menapakkan kaki di Tanah Suci hingga 7 tahun lamanya. Mahira mengaku telah melakukan berbagai persiapan, terutama kesehatan dan mental.
Sehingga, ibadah haji yang akan dijalankan bisa terselesaikan dengan sempurna. “Harapannya setelah ini bisa umrah dulu, yang paling utama, rukun haji bisa terselesaikan dengan sempurna sehingga mendapatkan haji mabrur,” harap dia.
Ditanya tentang doa khusus yang dipanjatkan selama di Tanah Suci, ia mengungkapkan ingin memanjatkan doa khusus kepada kedua orang tuanya. Dia ingin orang tuanya selalu sehat dan diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah, dipermudah rezekinya, dan masuk surga.
Mahira mengaku terkesan dengan keramahan dan layanan yang diberikan petugas. Ia mengapresiasi layanan petugas yang mengusung haji ramah lansia.
“Petugas haji masya Allah tahun ini sangat bagus, sangat ramah lansia, tapi bukan hanya peduli pada lansia saja, sama kami yang muda-muda ini, petugas juga peduli. Alhamdulillah,” ujar dia.
| Baca juga: UIN Ar-Raniry Tambah Delapan Guru Besar Baru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
