Jumlah sitasi perguruan tinggi masih menjadi salah satu kriteria dalam penilaian World Class University (WCU). “Semakin banyak menulis review paper sitasi ITS semakin meningkat,” kata Kepala Departemen Teknik Lingkungan ITS, Adhi Yuniarto dalam siaran pers, Senin, 14 Oktober 2019.
Namun, masih banyak dosen ataupun peneliti ITS yang memilih menulis research paper dibandingkan review paper. Publikasi penelitian yang masih berdasarkan hasil membuat research paper menjadi pilihan untuk menuangkan penelitian mereka.
“Hal ini berbanding terbalik dengan review paper yang berupa tinjauan pustaka,” ujar Adhi.
Tak hanya itu, alasan lain yang melatarbelakangi minimnya penulisan review paper adalah terbatasnya waktu pembelajaran mahasiswa S2 dan S3 yang berbasis penelitian. Hal itu dapat diatasi dengan membuat review paper saat mahasiswa sedang menulis metodologi dalam research paper.
“Strategi seperti ini sangat berguna, tak hanya menambahkan publikasi, mahasiswa juga dapat membuat dua paper sekaligus dalam sekali penelitian,” paparnya.
Ke depan, untuk menambah jumlah sitasi ITS, ia berharap, dosen pembimbing penelitian dapat memfasilitasi mahasiswa agar dapat menuliskan review paper sembari menuliskan research paper mereka. “Semoga akan banyak lagi mahasiswa atau dosen yang bersemangat menulis review paper,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
