Tim IChO Indonesia pun juga membawa pulang satu medali perak, yang diraih Abdullah Muqodam siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia, Serpong. Selain itu juga dua medali perunggu oleh Rizki Kurniawan siswa SMA Negeri 1 Metro, Lampung dan Muhammad Syaiful siswa SMA Cindera Mata, Bekasi.
"Mereka berhasil menang menyingkirkan 309 peserta dari 80 negara," kata Direktur Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Purwadi Sutanto dalam siaran pers yang diterima Medcom.id, Selasa, 31 Juli 2018.
Baca: Siswa SD Indonesia Borong 10 Medali di Bulgaria
Sedangkan dari tim IPHO Indonesia meraih satu medali perak oleh Jason Brata siswa SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta, dan empat medali perunggu masing-masing oleh siswa SMA Semesta BBS Semarang, Aufar Thoriq, siswa SMA Darma Yudha Pekanbaru, Bryant Juspi, siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta, Raditya Adhidarma Nugraha. Mereka semua bersaing dengan 670 siswa dari 90 negara di dunia.
“Prestasi ini, kado ulang tahun hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Tim IChO, alhamdulillah bawa empat medali dan tim IPhO raih satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Ini prestasi luar biasa. Ini membanggakan buat kita semua bangsa Indonesia,” kata Purwadi.
Ia melanjutkan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik, peraih medali akan mendapat beasiswa dari negara.
“Setiap siswa yang berprestasi dalam ajang internasional akan mendapatkan penghargaan berupa beasiswa, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
