Plt Kepala Pusat Kurikulum Kemendikbudristek, Zulfikri Anas, menyebut pihaknya menampung umpan balik dari masyarakat. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Tahun Ajaran Baru, Kemendikbudristek: Jangan Sampai Anak Terbelenggu Karena Kurikulum Lama

Ilham Pratama Putra • 27 Januari 2023 11:50

Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berharap semakin banyak sekolah menggunakan Kurikulum Merdeka. Utamanya, pada Tahun Ajaran 2023/2024.

Plt Kepala Pusat Kurikulum Kemendikbudristek, Zulfikri Anas, menyebut peserta didik harus mendapatkan Kurikulum terbaru. Peserta didik dinilai tidak akan berkembang bila masih menggunakan kurikulum lama.

"Jangan sampai anak yang hidup besok, tertahan langkah-langkahnya terbelenggu kreatifnya karena kita setia dengan kurikulum yang sebelumnya, kurikulum yang sudah tidak sesuai dengan tantangan zaman," kata Zulfikri dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, dikutip Jumat, 27 Januari 2023.

Dia menjelaskan Kurikulum Merdeka dihadirkan untuk menjawab tantangan zaman. Kurikulum Merdeka dipercaya mampu membentuk peserta didik bisa menghadapi masa depan.

"Kenapa kurikulum berubah? Karena kita ingin anak-anak kita lebih siap menghadapi tantangan hidup ke depan, sehingga kurikulum yang menyesuaikan dengan perubahan anak. Kalau dulu anak yang menyesuaikan kurikulum," tutur dia.

Zulfikri menyebut kurikulum lampau tak lagi relevan sejak sudah muncul sejak 2013. "Proses pembelajaran 10 tahun lalu tentu dengan kondisi sekarang sudah tidak cocok," ujar dia.

Dia berharap guru juga bisa lebih interaktif dalam memberikan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka. "Selain itu, pembelajaran akan semakin mendalam dan anak-anak pun bisa menemukan dunia belajarnya yang cocok untuk dia," tutur dia.