Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menyebut rekrutmen PPPK akan lebih menjawab tantangan kebutuhan guru. Dia menyebut ada pola terbuka dan tertutup dalam seleksi guru PPPK ke depan.
"Yang tertutup kami akan seleksi dari kelas yang sudah diisi guru non ASN, artinya sudah ada guru di situ. Kemudian seleksi terbuka untuk rombongan belajar yang membutuhkan guru," kata Nunuk dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis, 22 September 2022.
Nunuk menyatakan rekrutmen PPPK guru merupakan solusi kekurangan guru di Tanah Air. Dia menyebut skema PPPK cepat menutup kekurangan guru.
"Berdasarkan jumlah siswa, rombongan belajar, dan distribusi satuan pendidikan kami membutuhkan 2,4 juta guru. Dan dengan skema PPPK yang dijalankan pada 2021 kemarin saja itu sangat cepat ya sudah ada 724 ribu guru yang bisa memenuhi itu dengan staus sebagai ASN," ungkap Nunuk.
Dia yakin bila skema PPPK terus dijalankan angka kecukupan guru di Indonesia cepat tercapai. Selain itu, semakin banyak guru berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tentunya ini berkaitan dengan kesejahteraan mereka juga," ujar Nunuk.
| Baca juga: Ini 12 Tuntutan Guru Lulus Passing Grade PPPK pada Komisi X |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
