Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Medcom.id/Vania Liu
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Medcom.id/Vania Liu

BRIN Upayakan Sediakan Lapangan Kerja di Tanah Air untuk Periset

Vania Liu • 19 Desember 2024 19:45
Jakarta: Penerima beasiswa Badan Riset dan Nasional (BRIN) diupayakan dapat bekerja di dalam negeri setelah menempuh pendidikan di luar negeri. BRIN bakal berupaya menyediakan lapangan kerja di Tanah Air.
 
"BRIN memastikan bahwa negara ini hadir untuk memberikan kesempatan dan memberikan opsi bagi para generasi muda untuk bisa berkarier, bekerja sesuai passion dan bidangnya, khususnya yang terkait dengan aktivitas riset tanpa ada kendala," ujar Handoko usai menghadiri Online Scholarship Competition (OSC) Awards 2024 dan Indonesia Rector Forum (IRF) 2024 di Studio Grand Metro TV, Kamis, 19 Desember 2024.
 
Handoko menegaskan pihaknya tidak akan membiarkan masyarakat kembali ke Indonesia tanpa bekerja usai mengejar pendidikannya di luar negeri. Terutama, pada generasi muda.

"Tentu kita tidak memaksa setiap orang untuk melakukan itu, tetapi opsi itu harus diberikan. Sehingga bagi yang memiliki passion dan minat terkait hal tersebut, dia bisa melakukannya tanpa banyak kendala," tutur dia.
 
Baca juga: Mendiktisaintek Persilakan Penerima Beasiswa LPDP Tidak Pulang dan Berkarier di Luar Negeri

Sebelummya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan tidak ada kewajiban bagi lulusan universitas luar negeri penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali pulang ke Indonesia. Ia mempersilakan penerima dana LPDP berkarya hingga bekerja di luar negeri.
 
"Kita memang memberi kesempatan mereka untuk berkarya di mana saja. Meskipun dia tidak pulang," kata Satryo di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
 
Dia menyebut ketika awardee lulus dengan prestasi bagus dan mendapatkan kesempatan bekerja, mereka diharapkan melanjutkan karier di negara tempat studi. Satryo mempersilakan penerima beasiswa LPDP lanjut bekerja di luar negeri.
 
Termasuk, ketika lulusan masih melakukan penelitian di laboratorium bagus di luar negeri. Sebab, hal itu bisa menjadi potensi penemuan inovasi.
 
Satryo menyebut pemerintah tidak bisa memaksa lulusan luar negeri yang menggunakan dana LPDP untuk pulang. Apalagi, sampai membuat lulusan kesulitan mendapatkan lapangan kerja di Indonesia.
 
"Kasihan dia nanti, ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik kamu teruskan ke sana saja. Yang penting merah putih," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan