Inilah perlunya dunia pendidikan tinggi berpindah cara dan pendekatan untuk memerdekakan mahasiswanya dalam mendapatkan kompetensinya sesuai yang dibutuhkannya. Agar ketika lulus, mahasiswa tidak kebingungan akan melamar kerja kemana,
"(saat ini) Mahasiswa mengambil 144 SKS mungkin yang bermanfaat di dunia kerjanya menurut survei hanya 15-20 persen. Kompetensinya banyak yang waste dan tidak dipakai di dunia kerja," ujarnya.
Sebelumnya, Kemendikbud telah mendesain ulang formula baru untuk menghitung Sistem Kredit Semester (SKS) yang akan diterapkan mulai 2021. Penghitungan SKS tidak lagi berbasis waktu belajar di kelas, melainkan berdasarkan kegiatan yang di lakukan di dalam maupun di luar kelas.
Saat ini, Kemendikbud telah merumuskan formulasi penghitungan SKS yang dapat digunakan untuk dosen dan mahasiswa. "Ada satu yang menarik, SKS kali ini sudah didesain sedemikian rupa, sehingga SKS bukan lagi waktu belajar di kelas, tapi waktu kegiatan," kata Direktur Sumber Daya Dikti Kemendikbud, Sofwan Effendi dalam Sosialisasi Dosen Penggerak Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Senin, 9 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News