Masing-masing bernama Hanguana Sitinurbayai, Bulbophyllum Wiratnoi, dan Myzomela irianawidodoae. Penemuan tiga spesies baru ini menunjukkan Indonesia masih menyimpan banyak kekayaan keanekaragaman hayati yang belum terungkap.
Yuk kenalan dengan tiga spesies baru ini dikutip dari akun Instagram @kemdikbud.ri:
Tiga spesies baru Indonesia
1. Hanguana Sitinurbayai
Hanguana Sitinurbayai termasuk ke dalam famili hanguanacede, yaitu tumbuhan endemik Kalimantan yang hidup di rawa pada ketinggian 1.540 meter di atas permukaan laut. Spesies ini ditemukan di Cagar Alam Gunung Nyiut, Kalimantan Barat pada 2022.Ini merupakan satu-satunya spesies hanguana yang tumbuh di hutan pegunungan berlumut. Nama spesies ini diambil dari nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) saat ini, Siti Nurbaya.
DOK: IG @kemdikbu.ri
2. Bulbophyllum Wiratnoi
Bulbophyllum Wiratnoi tumbuh secara epifit, yaitu tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain, tanpa secara langsung mengambil unsur hara dari inangnya.Tumbuhan ini ditemukan di ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah pada ketinggian sekitar 114 meter di atas permukaan laut. Spesies ini ditemukan di Sorong, Papua Barat pada 2018.
Namanya terinspirasi dari mantan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Wiratno.
DOK: IG @kemdikbud.ri
3. Myzomela Irianawidodoae
Myzomela Irianawidodoae merupakan satwa endemik Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur yang termasuk dalam famili meliphagidae.Satwa kelas avez ini memiliki ciri-ciri bagian kepala hingga dada atas dan tengkuk berwarna merah; punggung dan ekor berwarna hitam; dan sayap berwarna hitam bercampur abu-abu gelap.
Namanya diambil dari nama Ibu Negara, Iriana Widodo.
Nah itulah tiga spesies baru di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
| Baca juga: Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Dibagi Menjadi 3 Bagian |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
