Ilustrasi kanker. Pexel
Ilustrasi kanker. Pexel

Mengenal Sel Kanker, Si ‘Pengecoh’ Sistem Imun dalam Tubuh Manusia

Medcom • 07 Juni 2022 19:20
Sel-sel tumor mulai memasuki tahap progression, di mana duplikasi DNA terjadi secara masif sehingga menghasilkan sel-sel baru tanpa terkendali. Pada tahap ini, sel memiliki kemampuan proliferasi atau mengulangi siklus sel tanpa hambatan.
 
Namun, karena sebelumnya sudah terjadi mutasi di tahap initiation, muatan DNA pada sel-sel yang dihasilkan pun mengalami penyimpangan. Kumpulan sel baru justru menyerang jaringan di sekitarnya dengan cepat.

Cara mengidentifikasi sel kanker

Dari tahapan proses terjadinya kanker di atas, setidaknya terdapat lima ciri pembeda antara sel kanker dengan sel sehat. Pertama, terjadi mutasi genetik.
 
Mutasi gen yang merupakan penciri utama sel kanker dapat mengubah susunan genetik. Mutasi ini akan berdampak pada protein yang dihasilkan DNA melalui proses central dogma.

DNA normal mulanya bakal menyalin kode genetik untuk mengirim informasi genetik ke ribosom. DNA lantas menghasilkan salinan genetik sebagai perantara yang disebut mRNA, atau messenger RNA.
 
Namun, dalam kasus proses terjadinya kanker, mutasi genetik otomatis akan berefek ke protein yang dihasilkan. Struktur dan bentuk susunan protein tampak berubah, lebih tepatnya terlihat dari lekak-lekuk protein.
 
Penciri sel kanker sleanjutnya adalah memiliki kemampuan memperbanyak diri dengan laju kecepatan yang abnormal. Hal ini tak terlepas dari mutasi gen.
 
Mutasi gen menyebabkan sel membelah diri dengan laju kecepatan yang abnormal. Kemampuan menggandakan diri ini dibarengi dengan adanya jaringan pembuluh darah baru.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan