"Paling sedikit lima tahun sekali kita rubah untuk menyesuaikan perkembangan zaman," terang Filiana dalam webinar SGU & Media Academy: Jurusan Populer di Dunia dan Prospek Karier di Masa Depan, Jumat, 12 November 2021.
Dia menyebut, SGU tak ingin para lulusannya malah menjadi pengangguran intelektual akibat menuntut ilmu yang sudah tak relevan dengan kebutuhan zaman. Atas dasar itu, perubahan kurikulum yang rutin selalu dilakukan.
"Kami di SGU sadar dunia terus berubah. Jadi kita memastikan keahlian mereka itu akan relevan," terangnya.
Baca: Perhatikan, Ini Top 10 Keterampilan yang Dibutuhkan pada 2020 dan 2025
Ia mengatakan, mahasiswa dari program studi (Prodi) apapun juga akan mendapat pembekalan wajib. Pembekalan itu ialah pengetahuan tentang literasi digital.
"Jadi apapun prodinya apakah dia ilmu komunikasi, food technologi, mekatronika, dia itu wahib belajar literasi digital, mengenai sistem informasi teknologi yang digunakan industri sesuai jurusan," terangnya.
Dia meyakini para lulusan dari prodi apapun akan membutuhkan hal tersebut. Sebab, sudah menjadi keniscayaan, jika semua bidang pekerjaan membutuhkan kemampuan digital.
"Dengan mewajikan hal itu, ketika dia ikut sertifikasi industri dia bisa. Jangan sampai ilmu mereka ketika lulus malah sudah lewat masanya. Jangan sampai dia tidak bisa mengimbangi perkembangan industri serta teknologinya pada masa yang datang itu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
