“Siswa yang telah didaftarkan oleh pihak sekolah dapat langsung mengupload persyaratan yang dibutuhkan pada akun masing-masing calon mahasiswa,” kataKepala Kesekretariatan Panitia Seleksi Nasional SPAN PTKIN 2025, Abdul Hadi dikutip dari laman Kemenag, Jumat, 14 Februari 2025.
Siapa saja yang bisa daftar SPAN-PTKIN 2025?
Jalur SPAN bisa diikuti siswa kelas terakhir tahun 2025 pada MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah. Ada kriteria khusus, yaitu siswa yang memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTKIN.Mereka juga harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Nilai rapor Kelas X (Semester 1 dan 2), Kelas XI (Semester 1 dan 2), dan kelas XII (Semester 1) telah diisikan di PDSS.
SPAN PTKIN 2025 diikuti 59 PTKIN dengan 1.313 program studi dengan daya tampung 66.796 mahasiswa. Data yang dihimpun oleh panitia nasional yaitu sebanyak 11.822 madrasah/sekolah telah melakukan finalisasi.
| Baca juga: SPAN-PTKIN 2025, UIN Jakarta Buka Pilihan 30 Jurusan Kuliah |
“Data yang panitia nasional gunakan adalah data dari Pusdatin Kemendikbud. Data tersebut bersumber dari Dapodik dan Emis Kemenag,” ujar Ketua Pokja, Haris Setiaji.
Tahapan pendaftaran SPAN-PTKIN 2025
- Siswa melakukan registrasi menggunakan NISN, NPSN, serta memastikan e-mail siswa aktif.
- Validasi akun akan dikirimkan ke email siswa yang bersangkutan.
- Siswa dapat langsung login pada siswa.ptkin.ac.id untuk cek data dan nilai rapor
- Siswa mengupload rapor dan prestasi.
- Siswa dapat memilih 2 PTKIN dengan memilih 2 program studi yang diminati dari masing-masing PTKIN yang dipilih.
- Setelah semua proses selesai, maka siswa dapat mencetak bukti pendaftaran. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
