ilustrasi. Foto: Medcom.id
ilustrasi. Foto: Medcom.id

Sejarah dan Bacaan Sholawat Tarhim: Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Fatha Annisa • 06 Juli 2023 20:33
Jakarta: Membaca selawat adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan umat Islam. Ada berbagai selawat, salah satunya selawat Tarhim.
 
Selawat pada dasarnya bentuk pujian dan kalimat penghormatan kepada Rasulullah SAW. Oleh karenanya, umat muslim dianjurkan untuk berselawat. Bahkan perintah melafalkan selawat telah diterangkan dalam Al-Qur’an surat Al Ahzab ayat 56,
 
Sejarah dan Bacaan Sholawat Tarhim: Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
 
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
 
Sementara itu, selawat Tarhim merupakan selawat yang seringkali terdengar di masjid maupun mushola menjelang waktu subuh. Selawat ini dilantunkan dengan tujuan membangunkan umat Islam untuk bersiap salat subuh atau sahur. 
 

Sejarah Selawat Tarhim

Mengutip laman Risalahislam.com, selawat tarhim diciptakan oleh Syekh Mahmud Khalil Al-Husshari yang merupakan seorang qari’ ternama lulusan Al-Azhar, Kairo, Mesir. Selawat ini sampai di Indonesia pada tahun 1960-an.
 
Ketika itu, Syekh Mahmud diminta untuk merekam selawat Tarhim di Radio Lokananta, Solo. Hasil rekaman tersebut kemudian disiarkan dan menjadi awal mula bacaan tarhim banyak dikumandangkan di Indonesia. 
 
Baca: Bacaan Selawat Nariyah Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Bacaan Selawat Tarhim

Adapun bacaan selawat Tarhim adalah sebagai berikut:
 
Sejarah dan Bacaan Sholawat Tarhim: Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
 
Ash-shalaatu was-salaamu 'alaiyk, Yaa imaamal mujaahidiin, Yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu 'alaaik, Yaa naashiral hudaa, Yaa khayra khalqillaah Ash-shalaatu was-salaamu 'alaaik, Yaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu 'alaaik.
 
Yaa Man asraa bikal muhayminu laylan nilta, Maa nilta wal-anaamu niyaamu, Wa taqaddamta lish-shalaati fashallaa kulu man fis-samaai wa antal imaamu wa ilal muntahaa rufi'ta kariiman wa ilal muntahaa rufi'ta kariiman wa sai'tan nidaa 'alaykas salaam, Yaa kariimal akhlaaq yaa Rasuulallaah, Shallallaahu 'alayka, Wa 'alaa 'aalika wa ashhaabika ajma'iin.
 
Artinya: "Sholawat dan salam semoga dilimpahkan padamu wahai pemimpin para pejuang, Yaa Rasulullah, sholawat serta salam semoga diberikan kepadamu wahai penuntun petunjuk Ilahi, wahau makhluk yang paling baik, sholawat dan salam semoga tercurahkan atasmu, Wahai penolong kebenaran, Ya Rasulullah, sholawat dan salam semoga tercurahkan kepadamu.
 
Duhai Yang Memperjalankanmu pada malam hari, Dialah Yang Maha Melindungi, Kau memperoleh apa yang engkau dapat sedangkan seluruh manusia tidur, Dibelakangmu ada semua penghuni langit saat mengerjakan salat dan engkau jadi imam, Kau diberangkatkan menuju Sidratul Muntaha sebab kemulianmu, Dan suara ucapan salam atasmu kau dengar. Wahai yang sangat mulia akhlaknya, Ya Rasulullah, Semoga sholawat selalu dilimpahkan kepadamu, untuk keluarga dan sahabatmu.”
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan