Buntutnya, sejumlah mahasiswa menyerukan tagar #StopTHEUT di media sosial mereka, dempat masuk daftar trending topik Twitter. Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Universitas Terbuka (Format) pun menampung keluhan mahasiswa terkait permasalahan sistem THE ini. Tercatat sudah ada lebih dari 2.650 respons dari para mahasiswa yang berasal dari berbagai UPBJJ seluruh Indonesia.
"Server error pada UAS yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka sebagai pionir PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) pertama di Indonesia justru tidak menunjukan kredibilitasnya, hal ini terbukti dengan pelaksanaan THE yang terlihat tidak benar-benar serius dalam penyelenggaraannya," ucap salah satu anggota Format, Deden, melalui keterangan tertulis yang dikutip Senin, 7 Desmber 2020.
Menurutnya, kegagapan ini seakan menunjukan tim IT tidak belajar dari permasalahan yang muncul sebelumnya. Misalnya, server e-learning UT yang overload setiap awal dan akhir sesi tuton.
"Padahal semestinya data log masalah di e-learning dapat digunakan sebagai bagian pertimbangan dalam pembuatan sistem yang lebih matang dan lebih baik, seperti halnya dalam pelaksaan UAS THE ini," ujarnya.
Baca: UGM Bantah Rumor Asrama Kampus Penuh untuk Isolasi Covid-19
Sementara itu, seorang mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi UPBJJ-UT Jakarta, Afrilina mengaku telah menunggu sejak pukul 04.30 dini hari untuk dapat mengakses website THE UT. Namun, tetap tidak dapat diakses hingga petang hari. Ketika itu, kata dia, pihak kampus belum memberikan kepastian yang jelas terkait pembenahan sistem THE tersebut.
"Lalu pas sore baru dapat kabar harus menunggu sampai jam 21.00, kita masih sabar menunggu. Tapi akhirnya ditunda sampai tanggal 20 (Desember), kami sangat kecewa karena kami bukan mahasiswa yang hanya menunggu kuliah saja tetapi banyak pekerjaan lainnya," ungkap Afrilina.
Senada, mahasiswi prodi Manajemen asal UPBJJ-UT Pontianak bernama Nata Liani juga telah menunggu sejak siang hari hingga malam. Namun server tak kunjunga bisa diakses.
"Saya mulai dari jam 14.00 untuk akses hingga jam 21.00, memang sangat sulit dipahami, kenapa server-nya tidak dipersiapkan dari sebelum mulai ujian? Semestinya pihak UT mengecek kembali sebelum memulai aktifitas THE," ungkap Nata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
