Ke-14 program studi tersebut, yaitu Sarjana Akuntansi, Sarjana Ilmu Ekonomi, Sarjana Manajemen, Sarjana Ekonomi Islam, Bisnis Digital, Akuntansi, Magister Ilmu Ekonomi, Magister Ekonomi Terapan, Magister Manajemen, Magister Ilmu Manajemen, Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu, Doktor Ilmu Akuntansi, Doktor Ilmu Ekonomi, dan Doktor Ilmu Manajemen.
Dekan FEB Unpad, Nunuy Nur Afiah mengatakan, akreditasi internasional FIBAA merupakan pengakuan atas kualitas program studi di FEB Unpad dan menjadi bukti bahwa FEB Unpad telah mampu bersaing di kancah internasional.
“Akreditasi ini juga menjadi motivasi bagi FEB Unpad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan layanan terbaik bagi para mahasiswanya, serta akan terus berbenah dan berinovasi untuk menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkemuka di Indonesia dan dunia,” ujarnya dalam siaran pers Unpad, Sabtu, 23 Maret 2024.
Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset FEB Unpad, Maman Setiawan juga menyampaikan, akreditasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika FEB Unpad. Maman mengungkapkan, proses akreditasi ini melewati proses hampir dua tahun sejak melaksanakan workshop hingga proses penilaian akhir dan keluarnya pengumuman akreditasi.
Oleh karena itu, FEB Unpad sangat bersyukur atas kerja sama seluruh pihak hingga berhasil meraih akreditasi ini. FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu yang diakui secara nasional dan internasional.
Proses akreditasi FIBAA dilakukan secara komprehensif dan independen, dengan mengevaluasi
berbagai aspek program studi, seperti kurikulum, proses pembelajaran, kualitas dosen, dan
fasilitas belajar mengajar. FEB Unpad juga berhak menggunakan Sertifikat Mutu FIBAA, yang menunjukkan komitmen FEB Unpad dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi.
Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh sivitas akademika FEB Unpad,
termasuk tim akreditasi fakultas, program studi, narasumber mahasiswa, alumni, dan dosen.
Akreditasi internasional FIBAA ini menjadi bukti nyata komitmen FEB Unpad dalam
memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan berstandar internasional.
Nunuy mengatakan, akreditasi internasional yang diraih FEB Unpad merupakan pengakuan global atas kualitas pendidikan dan layanannya. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika FEB Unpad, yang menunjukkan keseriusan mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanannya.
“Dengan diraihnya akreditasi internasional ini, FEB Unpad semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu fakultas ekonomi dan bisnis terkemuka di dunia. Hal ini akan meningkatkan daya tarik FEB Unpad bagi para calon mahasiswa dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai institusi internasional,” jelasnya.
Proses Akreditasi
Proses akreditasi sendiri dimulai dari tanggal 8 maret 2022, pada awal proses nya FEB berencana mengajukan seluruh program studi yang ada di FEB yaitu 19 prodi termasuk 4 prodi sarjana terapan. Namun dengan pertimbangan bahwa FIBAA untuk program sarjana terapan memiliki program yang berbeda yaitu sertifikasi maka FEB menyepakati 4 program studi sarjana tidak termasuk dalam program studi yang dikareditasi pada saat itu.Dalam prosesnya, berdasarkan instruksi FIBAA dari 14 prodi tersebut FIBAA membagi menjadi 4 klaster, Klaster pertama adalah program studi di bawah Departemen Ilmu Ekonomi. Yaitu Sarjana Ilmu Ekonomi, Sarjana Ekonomi Islam, Magister Ekonomi Terapan, Magister Ilmu Ekonomi, dan Doktor Ilmu Ekonomi
Klaster dua adalah program studi di bawah Departemen Akuntansi, yaitu: Sarjana Akuntansi, Magister Akuntasi, dan Doktor Ilmu Akuntansi. Sementara program studi di bawah Departemen Manajemen dan Bisnis dibagi menjadi dua klaster.
Klaster ketiga terdiri dari prodi Sarjana Bisnis Digital, Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu, dan Magister Ilmu Manajemen. Klaster empat, terdiri dari prodi Sarjana Manajemen, Magister Manajemen, dan Doktor Ilmu Manajemen.
Dalam proses penyusunan Self Evaluation Report (SER) FIBAA menetapkan tujuh dokumen SER untuk 14 prodi. FEB menetapkan Tim adhoc akreditasi FIBAA dengan koordinasi dibawah Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset FEB Unpad, Prof. Maman Setiawan, SE., MT., Ph.D. dan secara teknis dikoordinasikan oleh Manajer Pembelajaran Kemahasiswaan dan Alumni FEB Unpad, Alfiah Hasanah, S.E., MEc, Ph.D.
FEB menyelesaikan proses SER dan secara resmi melaporkan 7 dokumen SER kepada FIBAA pada 23 Desember 2022. Proses asesmen daring dijadwalkan berturut pada 12-14 September 2023 untuk klaster 1, 26-28 September 2023 untuk klaster 2, 4-6 Oktober untuk klaster 4, dan 16-18 Oktober 2023 untuk klaster 3.
Nunuy mengatakan, dalam proses asesmen yang mencakup selama tiga hari per klaster dengan diawali oleh sesi pemaparan dari pimpinan universitas.
“FEB sangat bersyukur dan berterimakasih atas kontribusi dari Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastusi, SE.,MSIE yang secara konsisten dan tidak pernah absen memberikan pemaparan visi misi Universitas Padjadjaran dihadapan para Reviewer FIBAA disetiap sesi assessment untuk seluruh cluster FEB. Jajaran pimpinan para wakil rektor dan para direktur juga sangat berkontribusi dalam akreditasi ini diantara nya direktur Pendidikan dan internasionalisasi dan Direktur Riset dan Pengabdian pada Masyarakat,” kata Nunuy.
| Baca juga: Terbaru! IPB Buka Prodi Bioinformatika, Paduan Ilmu Komputer dan Biologi Molekuler |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
