“Anak-anak yang berhasil mendapatkan Golden Ticket ini luar biasa. Sekolahnya juga bukan sembarangan. Persaingan begitu ketat, namun bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati karena masih ada banyak jalur lain untuk bisa menjadi bagian dari Unair,” kata Rektor Unair Mohammad Nasih dikutip dari laman unair.ac, Kamis, 13 Maret 2025.
Nasih menjelaskan seleksi kandidat Golden Ticket melibatkan pemetaan ketat berdasarkan empat kuadran utama. Kuadran pertama, sejumlah 250 kursi yang ditempati oleh siswa dengan prestasi akademik yang sangat baik serta berasal dari sekolah dengan indeks tinggi. Kuadran kedua, 61 siswa dengan prestasi akademik baik meskipun sekolahnya tidak memiliki indeks tinggi.
| Baca juga: Raih Nominator Golden Ticket Unair, Siswa-Siswa Ini Punya Segudang Prestasi |
Kuadran ketiga, 459 siswa mencakup siswa dari sekolah unggulan dengan prestasi akademik kurang menonjol namun masih memiliki peluang diterima. Sementara itu, kuadran keempat, tidak memiliki prestasi akademik menonjol dan berasal dari sekolah dengan indeks rendah belum bisa masuk dalam kategori kandidat Golden Ticket.
“Para kandidat Golden Ticket ini baru sebatas nominator SNBP. Statusnya bisa berubah tergantung kondisi akademik dan pemeringkatan yang masih berjalan. Artinya, mereka yang masuk kategori ini harus tetap menjaga prestasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” jelas Nasih.
Bagi mereka yang belum beruntung dalam jalur Golden Ticket, Unair masih menyediakan berbagai kesempatan melalui jalur lain seperti SNBT dan seleksi mandiri. Peluang bergabung di Unair masih terbuka lebar dengan semangat kompetitif dan persiapan matang,
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
