Ini Pengertian dan Dampak Fenomena Solstis yang Terjadi Hari Ini

Jakarta: Fenomena solstis setidaknya terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember. Di bulan ini, fenomena solstis digadang-gadang berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023. 
 
Lantas, apa itu fenomena solstis? Apakah fenomena ini membawa dampak tertentu bagi Indonesia?
 

Pengertian Fenomena Solstis

Melansir laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), solstis berasal dari Bahasa Latin ‘Solstitium’. ‘Sol’ berarti matahari, sedangkan ‘Sitium’ merupakan bentuk kerja dari Sistere yang berarti tempat berhenti, singgah, atau balik. Oleh karenanya, ‘Solstium’ dapat didefinisikan sebagai Titik Balik Matahari. 
 
Fenomena Solstis adalah fenomena murni astronomis yang dapat dipengaruhi oleh iklmin dan musim di bumi. Solstis disebabkan oleh sumbu rotasi Bumi yang miring 23,44 derajat terhadap bidang tegak lurus ekliptika. 
 

Baca juga: BMKG Sebut Fenomena Solstis Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Suhu di Indonesia

 
Pada Solstis bulan Juni, Kutub Utara dan Belahan Bumi Utara terkadang condong ke Matahari saat bumi mengorbit matahari. Sedangkan Kutub Selatan dan Belahan Bumi Selatan menjauhi Matahari. 
 
Sementara Solstis bulan Desember, Kutub Selatan dan belahan Bumi bagian selatan condong ke Matahari. Lalu Kutub Utara dan belahan Bumi utara menjauhi Matahari.
 

Dampak Fenomena Solstis

Forecaster Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bagas Briliano menjelaskan, dampak fenomena solstis terhadap wilayah Indonesia hanya pada durasi siang yang sedikit lebih panjang dan malam yang sedikit lebih singkat di wilayah bagian Selatan. 
 
Selain itu, fenomena ini menyebabkan suhu di Belahan Bumi Selatan lebih tinggi dibandingkan di Belahan Bumi Utara. Sehingga angin Monsun Asia menjadi lebih signifikan dan berakhir meningkatkan potensi curah hujan di Indonesia.
 
Selebihnya, tidak ada dampak yang signifikan dari fenomena solstis yang terjadi di Indonesia. 
 
"Fenomena solstis yang terjadi pada Kamis, 22 Desember 2022 tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap suhu di wilayah Indonesia yang cenderung konstan sepanjang tahunnya,” ungkap Bagas. 
 

Baca juga: Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem selama Natal dan Tahun Baru

 

Waktu Fenomena Solstis di Indonesia

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menginformasikan waktu terjadinya Solstis Desember 2023 melalui Instagram resminya @lapan_ri. Rincian waktu terjadinya fenomena solstis adalah sebagai berikut:
 
Nama Fenomena: Solstis Desember
Tanggal Kejadian: 22 Desember 2023
Waktu Kejadian: 04.48 WIB/ 05.48 WITA/ 06.48 WIT
Jarak Bumi-Matahari: 147.166.448 km
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News