Rasa syukur diungkapkan oleh para pemenang beasiswa OSC Medcom.id tahun sebelumnya. Tanpa beasiswa ini, mereka tidak pernah terpikir bisa mampu menempuh studi di pendidikan tinggi.
Aniswatun Khasanah, misalnya. Pemenang OSC Medcom.id 2016 ini mengungkapkan, sempat ragu untuk melanjutkan kuliah sebelum mengetahui ada beasiswa OSC Medcom.id. Keraguan Aniswatun karena latar belakang pekerjaan ayah yang hanya petani. Sementara, kedua adiknya masih sekolah, masih butuh biaya pendidikan.
"OSC Medcom.id membantu saya untuk terus melanjutkan mimpi dan melanjutkan pendidikan hingga sarjana," kata Aniswatun, mahasiswi Universitas Al Azhar, dikutip dari Instagram OSC Medcom.id.
Dengan beasiswa OSC Medcom.id, dirinya tidak perlu khawatir lagi akan biaya kuliah. Dia senang dapat membantu mengurangi beban orang tua.
Rasa bahagia itu juga diungkapkan oleh Elsa Ennisa, pemenang beasiswa OSC Medcom.id 2015. Tanpa beasiswa itu, Elsa mungkin tidak akan pernah bisa kuliah di Jakarta.
"Aku bersyukur waktu liat berita di Medcom.id, langsung daftar. Kalau enggak, enggak mungkin bisa kuliah di Jakarta," kata mahasiswi Universitas Al Azhar itu.
Kesempatan ini tidak dia sia-siakan. Dia mengaku belajar dengan tekun agar bisa mendapatkan beasiswa ini hingga lulus.
Nah, bagi kalian yang ingin meniru jejak mereka yuk segera daftar! Sebab batas akhir pendataran sudah dekat, yakni ditutup pada 3 November 2020.
Terdapat 19 Perguruan Tinggi swasta yang bekerja sama dengan OSC Medcom.id 2020. Pada tahun ini OSC Medcom.id juga membuka beasiswa S2. Beasiswa S2 ini juga dibuka untuk tenaga pengajar.
Jangan lupa juga untuk mengasah kemampuan diri dengan mengikuti bimbel di Bimbel SMARRT. Di sini, peserta OSC Medcom.id akan menemukan kisi-kisi soal tes.
Yuk! Segera daftar di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
