"Sekolah swasta harus meningkatkan kualitasnya agar bisa menjadi sekolah favorit. Tidak kalah dengan sekolah negeri," kata Sekjen Badan Musayawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat, Romo Darmin Mbula kepada Medcom.id, Kamis, 2 Juli 2020.
Namun untuk mencapai sekolah swasta berkualitas itu, Darmin berharap adanya bantuan dari pemerintah. Sekolah swasta tidak cukup hanya hidup dari Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) peserta didik.
"Sekolah yang berkualitas baik pasti membtuhkan pendanaan yang memadai. Pemerintah harus lebih serius membantu sekolah sekolah swasta untuk menjadi sekolah yang favorit, terutama dalam hal pendanaan," ungkapnya.
Baca juga: Sekolah Swasta: 'Negeri' Tidak Perlu Tambah Rombongan Belajar
Sejatinya pemerintah telah membantu sekolah swasta melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan Kinerja. Namun hal itu faktanya belum banyak membantu.
"Kita berharap bahwa dana BOS Afirmasi dan dana BOS Kinerja ini lebih banyak untuk swasta, tetapi ternyata masih lebih banyak untuk sekolah negeri," lanjut Darmin.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebutkan, anggaran untuk BOS Afirmasi berada di angka Rp2 triliun dan BOS Kinerja sekitar Rp1,2 triliun. Setiap sekolah yang membutuhkan direncanakan bakal menerima Rp60 juta di tahun ini.
"Ini adalah untuk sekolah swasta dan sekolah negeri, bukan hanya eksklusif buat sekolah negeri. Ini disalurkan langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening sekolah," kata Nadiem dalam Konferensi video, Jumat 19 Juni 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
