Dalam Islam, terdapat dua jenis takdir, yaitu takdir yang disebut "Takdir Muallaq" dan takdir yang disebut "Takdir Mubram". Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan membahas mengenai Takdir Muallaq. Simak informasinya berikut ini ya!
Apa itu Takdir Muallaq?
Takdir muallaq adalah bentuk takdir atau ketetapan Allah SWT yang masih dapat diubah manusia melalui usaha dan ikhtiar. Takdir ini disebut muallaq karena masih "bergantung" pada tindakan manusia atau kejadian-kejadian yang belum terjadi di masa depan. Oleh karena itu, manusia memiliki peran aktif dalam menentukan takdir mereka sendiri melalui tindakan mereka.Dalil Takdir Muallaq
Keberadaan takdir muallaq tertulis dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rad ayat 11:
Lahu mu'aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillah, innallaha la yugayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bi`anfusihim, wa iza aradallahu biqaumin su`an fa la maradda lah, wa ma lahum min dunihi miw wal.
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
Konsep Takdir Muallaq juga disebutkan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadis yang terkenal adalah:
"Doa itu bisa mengubah takdir. Sedekah dapat menolak bala. Dan akhlak yang mulia dapat mengangkat derajat seseorang." (HR. Tirmidzi).
Lahu mu'aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillah, innallaha la yugayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bi`anfusihim, wa iza aradallahu biqaumin su`an fa la maradda lah, wa ma lahum min dunihi miw wal.
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
Konsep Takdir Muallaq juga disebutkan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadis yang terkenal adalah:
"Doa itu bisa mengubah takdir. Sedekah dapat menolak bala. Dan akhlak yang mulia dapat mengangkat derajat seseorang." (HR. Tirmidzi).
| Baca juga: 25 Nabi dan Rasul Beserta Mukjizatnya, Umat Islam Wajib Tahu |
Contoh Takdir Muallaq
Seorang siswa yang belajar dengan giat dan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan nilai yang baik dalam ujian. Meskipun takdir nilai akhirnya telah ditetapkan oleh Allah SWT, namun tindakan belajar siswa tersebut dapat mempengaruhi takdir tersebut.Seorang pekerja yang bekerja keras dan berusaha mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Meskipun takdir keberhasilan bisnis tersebut telah ditentukan oleh Allah SWT, namun tindakan pekerja tersebut dapat mempengaruhi takdir tersebut.
Cara Mengubah Takdir Muallaq
Meskipun takdir muallaq dapat diubah, bukan berarti manusia dapat mengubah takdir apapun sesuka hatinya. Perubahan takdir muallaq tetap harus sesuai dengan kehendak Allah SWT dan berdasarkan usaha yang dilakukan manusia.
Beberapa cara untuk mengubah takdir muallaq antara lain:
- Berdoa dan memohon kepada Allah SWT
- Berusaha dan bekerja keras
- Berbuat baik dan menolong sesama
- Menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.
| Baca juga: Alif Lam Qomariah: Pengertian, Hukum Bacaan dan Contohnya |
Hikmah Takdir Muallaq
Keberadaan takdir muallaq mengandung beberapa hikmah, di antaranya:
- Mendorong manusia untuk selalu berusaha dan berikhtiar
- Mengajarkan manusia untuk tidak mudah putus asa
- Membangkitkan semangat optimisme dan keyakinan akan kuasa Allah SWT
- Menanamkan sikap sabar dan tawakal dalam menghadapi takdir yang tidak dapat diubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
