Hal ini mengemuka dalam Sosialisasi SNPMB khususnya kepada pihak sekolah di Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, serta kabupaten dan kota Probolinggo dan Pasuruan yang digelar Universitas Jember (Unej). Kegiatan sosialisasi SNPMB ini bekerja sama dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) di tiap kota.
“Jangan sampai siswa gagal mendaftarkan diri di jalur SNBP hanya gara-gara pihak sekolah belum menyelesaikan registrasi akun SNPMB 2024," kata Wakil Rektor I bidang Akademik Universitas Jember, Slamin, dikutip dari laman unej.ac.id, Rabu, 7 Januari 2024.
Registrasi akun SNPMB 2024 merupakan pintu masuk bagi siswa untuk mendaftar di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Registrasi tak cuma untuk siswa, tapi juga bagi sekolah.
"Jangan sampai cita-cita siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi terhenti hanya karena problem administrasi belaka. Maka mumpung masih ada waktu, sekolah yang belum membuat akun SNPMB harus segera melakukan registrasi akun sekolah,” tegas Slamin.
Wakil Ketua Tim Kerja Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto, mengungkapkan pihaknya sengaja menggandeng MGBK mengingat peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat strategis dalam memandu siswa menentukan pilihan program studi sesuai dengan minat dan bakatnya. Apalagi, mulai tahun ini Panitia Pusat SNPMB memberlakukan atuan baru.
Apabila siswa sudah diterima di satu program studi, baik melalui jalur SNBP atau SNBT, tidak bisa lagi mendaftarkan diri ke jalur lain termasuk jalur mandiri di PTN.
“Pesan kami bagi siswa, dalam memilih program studi perlu berkonsultasi dengan guru atau sekolah yang mengetahui rekam jejak akademis Anda. Jangan lupa berunding dengan orang tua yang akan membiayai kuliah nanti," kata Rokhmad.
Sebab, kata dia, saat ini memilih program studi bak memilih jodoh. Sebab, harus mantap memilih program studi yang jadi pilihan.
"Maka wajib dipikirkan masak-masak sebab akan menentukan masa depan Anda,” kata Rokhmad.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Tjitjik Srie Tjahjandarie, juga mengingatkan sekolah untuk memfinalisasi akun SNPMB. Sebab, pada 2023, masih banyak sekolah tak memfinalisasi akun.
"Jadi, di 2023, hanya sekitar 22.500 yang finalisasi dari 36.000 sekolah. Jadi, banyak sekali," kata Tjitjik dalam sosialisasi mekanisme pengisian PDSS secara daring, Senin, 8 Januari 2024.
| Baca juga: Siswa dan Sekolah, Ini Hal Penting Saat Registrasi Akun SNPMB 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
