"Kualitas SDM yang unggul dapat dicapai melalui layanan pendidikan yang merata dan bermutu sehingga memiliki kompetensi yang tinggi dan mampu bersaing dengan negara-negara lain," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 5 November 2022.
Menko PMK menjelaskan, salah satu agenda penting Pembangunan Nasional 2020-2024 adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia. "Untuk meningkatkan kualitas SDM maka layanan pendidikan dan layanan kesehatan perlu diperkuat agar kualitas hidup manusia Indonesia meningkat," katanya.
Menurut dia, indikator peningkatan kualitas SDM ditandai tidak hanya dengan kecerdasan dan keterampilan namun didukung juga dengan kondisi kesehatan dan fisik yang tangguh. Muhadjir juga menambahkan, pembangunan SDM unggul merupakan kelanjutan dari prioritas pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan pemerintah selama lima tahun terakhir.
"Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM diharapkan akan menumbuhkan dan memperkuat ekonomi nasional," katanya.
Muhadjir menambahkan, pembangunan SDM membutuhkan waktu dan proses yang panjang yang dimulai dari penyediaan layanan kesehatan sejak 1.000 hari pertama kehidupan.
"Selain itu juga adanya jaminan kesehatan dan pendidikan bagi anak usia dini, penyelenggaraan pendidikan dasar, menengah dan tinggi," katanya.
Muhadjir menambahkan, pemerintah juga melakukan upaya untuk menyediakan modal kecakapan hidup bagi penduduk usia produktif agar mereka dapat membentuk keluarga yang berkualitas serta menyediakan layanan bagi kelompok lanjut usia.
"Berbagai program dan kebijakan itu diharapkan dapat menciptakan tatanan masyarakat yang ideal sehingga generasi berikutnya yang lahir juga meningkat kualitasnya," katanya.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra menambahkan, dalam penyiapan SDM unggul, pemerintah juga terus berupaya memperkuat pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
"Berbagai program penyiapan SDM unggul terus dilakukan, kendati demikian berbagai kebijakan yang dipersiapkan perlu didukung dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat khususnya generasi muda," katanya.
| Baca juga: Kenalan dengan Deddy Mulyana, Guru Besar Unpad yang Hasilkan 53 Buku |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
