Ilustrasi. Foto: Gramedia
Ilustrasi. Foto: Gramedia

Mencangkok: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, dan Cara

MetroTV • 09 Februari 2023 21:15

Jakarta: ?Ada banyak sekali cara membudidayakan tanaman, baik secara tradisional maupun modern. Cara yang paling tradisional adalah menggunakan biji. Namun, seiring berkembangnya zaman, muncul banyak sekali teknik membudidayakan tanaman yang bisa dilakukan.
 
Tidak hanya mudah dilakukan, teknik tersebut juga dinilai efisien dan praktis, serta tidak menghilangkan sifat asli tanaman yang dibudidayakan. Salah satu teknik membudidayakan tanaman yang kerap dilakukan oleh masyarakat saat ini adalah mencangkok.
 
Mencangkok bisa menghasilkan tanaman muda yang banyak dalam waktu yang cepat. Meskipun demikian, teknik tersebut tentu memerlukan wawasan dan keahlian khusus agar hasilnya tidak mengecewakan.

Oleh karena itu, agar kamu lebih paham soal proses mencangkok, yuk simak artikel di bawah ini!

Pengertian Mencangkok

Mencangkok merupakan salah satu cara perkembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan berarti proses reproduksi pada tumbuhan tidak melalui proses perkawinan secara alamiah. Cara perkembangbiakan tersebut bertujuan untuk mendapatkan tanaman baru yang sifatnya sama dengan induknya.
 
Mencangkok dapat dilakukan pada cabang dan ranting pohon yang tidak terlalu besar. Agar mencapai hasilnya maksimal, cabang dan ranting yang dicangkok tidak boleh terlalu tua atau muda. Salah satu jenis tanaman yang sering dicangkok adalah pohon mangga.
 
Dikutip dari Gramedia.com, F. Rahardi dalam bukunya yang berjudul “Agar Tanaman Cepat Berbuah” mengatakan mencangkok ternyata hanya bisa diaplikasikan pada jenis tanaman berkambium dan biji berkeping dua atau dikotil. Menurut KBBI, kambium adalah lapisan sel hidup pada tumbuhan berkeping dua yang terletak pada kulit dan kayu.
 
Secara umum, cangkok dilakukan dengan mengelupas kulit batang, kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik, lalu dibiarkan hingga akarnya tumbuh. Hal ini dilakukan agar hasil fotosintesis yang dialirkan dari daun ke akar terhenti di sayatan tersebut.
 

Baca: Mencangkok Mesin V6 Maserati ke Motor Custom


Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan ketika mencangkok, seperti pisau, tali rafia, sabut kelapa atau plastik, tanah, dan tanaman yang ingin dicangkok.
Lalu, bagaimana langkah-langkah mencangkok tanaman yang praktis dan mudah?

Cara Mencangkok Tanaman

1. Memiliki tanaman induk yang akan dicangkok
Pastikan tanaman induk yang dipilih bermutu dan berkualitas.
 
2. Memilih ranting atau batang tanaman yang berbentuk lurus
Hindari batang yang terlalu tua atau muda. Pilihlah batang yang bentuknya lurus dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
 
3. Mengupas kulit pada batang tanaman
Setelah menyiapkan tanaman yang akan dicangkok, Anda boleh mulai mengupas kulit kayu dengan panjang sekitar 5 cm. Pastikan batang tanaman sudah bersih dari kulit kayu yang menempel.
 
4. Membersihkan kambium pada batang tanaman
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membersihkan kambium yang ada pada batang atau cabang tanaman dengan pisau. Batang tanaman yang sudah bersih dari kambium akan terasa kesat.
 
5. Membiarkan batang tanaman selama 1 hari
Tahap ini perlu dilakukan agar batang tanaman yang sudah dikupas dan dibersihkan dapat bebas dari penyakit dan jamur. Hal ini bertujuan agar hasil cangkokan dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bibit yang berkualitas.
 
6. Menutup batang tanaman
Setelah batang tanaman sudah kering, langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah membungkus batang tanaman dengan plastik atau sabut kelapa. Sebelum dibungkus, bagian bawah tanaman yang sudah terkelupas sebaiknya diikat dengan tali terlebih dahulu. Lalu, batang tanaman diisi dengan tanah yang subur. Terakhir, bungkuslah bagian atas dengan plastik atau sabut kelapa hingga bentuknya mirip dengan kapsul.
 
7. Menyirami tanaman secara rutin dan teratur
Mencangkok tanaman tentu membutuhkan proses. Untuk mempercepat proses cangkok, Anda bisa menyiram tanaman secara rutin dan teratur. Jangan membiarkannya sampai kekeringan karena kurang mendapatkan asupan air.
 
8. Menunggu hingga akar tumbuh
Tanda proses mencangkok telah berhasil adalah batang tanaman mengeluarkan akar tumbuh berwarna coklat dari pembungkusnya. Setelah itu, cangkok bisa dipotong untuk kemudian disemai.

Kelebihan Mencangkok

Metode perkembangbiakan mencangkok tanaman dinilai memiliki sejumlah manfaat. Terlebih, di masa keterbatasan lahan untuk menanam ini, teknik mencangkok dinilai cocok untuk diterapkan. Untuk lebih jelas, berikut adalah kelebihan dari metode mencangkok tanaman:

  • Sifat tanaman baru mirip dengan induknya, baik dari segi rasa maupun bentuk
  • Tinggi tumbuhan proporsional
  • Waktu menghasilkan bibit cukup singkat, sekitar 1-3 bulan
  • Buah atau bunga yang dihasilkan bakal lebih baik daripada induknya

Kekurangan Mencangkok

Terlepas dari kelebihannya, mencangkok tanaman juga memiliki sejumlah kekurangan. Tanaman induk akan mudah rusak dan mati apabila batang tanaman dikupas lebih dari penggunaan.
 
Selain itu, tanaman cangkokan juga rawan mati apabila tidak dirawat dengan baik. Maka dari itu, sama halnya dengan tanaman pada umumnya, tanaman hasil mencangkok juga harus diberikan perawatan khusus dan tidak boleh diabaikan.
 
(Arfinna Erliencani)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan