Untuk mengatasi itu, pihaknya menghadirkan Asesmen Nasional (AN). Menurut dia hasil AN dapat dimanfaatkan untuk menentukan langkah dalam mengatasi dosa dunia pendidikan tersebut.
"Dari situ adalah langkah permulaan dari perubahan, karena kalau kita tidak bisa ukur, kita tidak bisa perbaiki," ujar Nadiem dalam siaran YouTube Kemenko PMK, Selasa 19 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Nadiem, AN merupakan alat pertama dalam sejarah Indonesia yang mampu mengukur iklim keamanan dan kebhinekaan. Bahkan pengukurannya dapat dilakukan pada setiap sekolah.
Lebih lanjut, Nadiem menilai jika keamanan para siswa tersebut juga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan dan kesehatan para murid di sekolah. Pada poin kesejahteraan itu, pihaknya menyebut mengandalkan konsep merdeka belajar untuk menjamin kesejahteraan para siswa.
Hal itu sejalan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Permenko PMK) nomor 1 tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja yang diluncurkan hari ini. Permenko ini akan memperkuat komitmen negara dalam menjamin masa depan anak bangsa.
Baca juga: Nadiem: Permenko Kesejahteraan Anak Sekolah Searah dengan Konsep Merdeka Belajar
"Permenko ini bentuk kesungguhan cita-cita untuk membawa remaja kita yang kelak pada akhirnya akan memimpin bangsa Indoensia ini akan betul-betul berhasil seperti yang kita harapkan bersama," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy.