Mahasiswa Farmasi Unair Reihan Ananta Noor Baihaqi dan Rivia Ghina Rahmi meraih Juara 1 di Scientific Research Competition III. DOK Unair
Mahasiswa Farmasi Unair Reihan Ananta Noor Baihaqi dan Rivia Ghina Rahmi meraih Juara 1 di Scientific Research Competition III. DOK Unair

Ide Alat Deteksi Kanker Payudara Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara I Kompetisi Esai Nasional

Renatha Swasty • 14 November 2024 18:06
Jakarta: Tim Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih Juara I Scientific Research Competition III yang terselenggara oleh Poltekkes Semarang. Tim mahasiswa yang terdiri atas, Reihan Ananta Noor Baihaqi dan Rivia Ghina Rahmi, itu merancang ide berupa alat deteksi dini kanker payudara.
 
Lomba mengusung tema “Peran Mahasiswa untuk Mendukung Transformasi Kesehatan demi Terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs)”. Reihan mengungkapkan lomba ini terdiri atas tiga subtema, yaitu teknologi, kesehatan, dan lingkungan.
 
Ia dan Rivia memilih subtema kesehatan dengan mengangkat isu kanker payudara dan menghubungkannya dengan pelaksanaan SDGs. Reihan mengatakan gagasan yang dibuat berlatar belakang dari tingginya jumlah kasus kanker payudara di Indonesia.

Sehingga, perlu ada upaya deteksi dini. Metode diagnostik inovatif menjadi salah satu upaya terapi kanker payudara yang berhasil dan mampu menekan angka penderita kanker payudara. Namun, umumnya terapi berhasil bila kondisi kanker belum menginvasi jaringan di sekitarnya.
 
“Untuk menerapkan keberhasilan tulisan ini, kami menggunakan alat berbasis pada sensor yang dapat mendeteksi keberadaan mutasi gen pembawa kanker payudara atau dikenal dengan BReast CAncer Gene (BRCA). Genosensor yang kami kembangkan berdasarkan pada penggunaan nanopartikel logam kadmium sulfida quantum dots dalam basis ekstrak kentang,” jelas dia dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 14 November 2024.
 
Baca juga: Unair Segera Luncurkan Vaksin PMK

Reihan dan Rivia mengaku alasan utama keberhasilan penulisan terdapat pada hasil riset yang tepat. Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang kesehatan yang begitu cepat, menjadi tantangan tersendiri.
 
“Tulisan yang kami buat, bersinggungan langsung dengan pembuatan teknologi. Sehingga ketelitian dalam melihat perkembangan keberhasilan alat yang kami buat,” ungkap dia.
 
Reihan mengaku motivasi dan semangat menjadi alasan keberhasilan meraih juara I. Meskipun, ini adalah kali pertama mengikuti perlombaan, tetapi baginya bukan menjadi alasan menyerah menampilkan hasil yang terbaik.
 
“Tentunya kami senang dan bangga, mampu mempersembahkan yang terbaik dengan membawa harum Unair dalam lomba esai nasional. Alasan utama kami mengikuti perlombaan ini adalah untuk menuangkan hasil inovasi dan menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Sehingga kami berharap melalui tulisan dapat memberikan dampak positif bagi sekitar,” tutur dia.
 
Reihan memotivasi para mahasiswa Unair untuk dapat terus menuangkan ide inovatif melalui karya ilmiah. “Kami berharap mahasiswa Unair juga mampu berkontribusi lebih kepada masyarakat, melalui berbagai kompetisi sesuai dengan bidang masing-masing,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan