Untuk tahun ini secara global, Massachusetts Institute of Technology (MIT) kembali menduduki peringkat sebagai universitas terbaik di dunia, sementara hampir 500 universitas telah meningkatkan kinerjanya sejak tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, kenaikan terbesar adalah Sunway University di Malaysia, yang naik lebih dari 120 peringkat. Dalam pemeringkatan tahun ini, QS menggunakan berbagai ukuran sebagai bagian dari metodologi. Ukuran-ukuran ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar.
Setiap peringkat terdiri dari kelompok ukuran yang berbeda, dengan beberapa ukuran digunakan di beberapa peringkat dan yang lain unik untuk satu proyek.
Penelitian dan Penemuan
Lensa penelitian dan penemuan mengukur kualitas, volume, dan reputasi penelitian suatu institusi di kalangan akademisi. Institusi yang memperoleh skor tinggi dalam lensa ini kemungkinan besar menghasilkan volume penelitian yang tinggi, penelitian yang sering dikutip oleh akademisi lain, dan telah membangun reputasi di kalangan akademisi yang mencerminkan hal tersebut.Reputasi Akademik
Indikator Reputasi Akademik (AR) mengukur reputasi institusi dan programnya dengan meminta para ahli akademis untuk menominasikan universitas berdasarkan bidang keahlian mereka. Diciptakan oleh QS pada tahun 2004, indikator ini mengajukan pertanyaan: universitas mana yang menunjukkan keunggulan akademis.Untuk menjawab pertanyaan ini, QS mengumpulkan dan menganalisis kecerdasan kolektif akademisi dari seluruh dunia melalui Survei Akademik kami, mengevaluasi nominasi untuk sekitar 7.000 institusi setiap tahun. Indikator ini tidak hanya mencerminkan kualitas penelitian suatu institusi, tetapi juga pendekatan mereka terhadap kemitraan akademik, dampak strategis, inovasi pendidikan, dan dampak yang mereka berikan pada pendidikan dan masyarakat secara luas.
Indikator ini menjadi inti dari hampir semua peringkat dalam portofolio QS. Indikator ini memiliki bobot 30% dalam QS World University Rankings yang menjadi andalan.
| Baca juga: 30 Kampus Terbaik di Indonesia Versi The Impact Rankings 2025, Ada Incaranmu di Jalur Mandiri? |
Jumlah Kutipan per Fakultas
Indikator Citations per Faculty (CPF) adalah ukuran intensitas dan volume penelitian yang dilakukan di suatu institusi. Indikator ini mencerminkan volume kutipan yang dicapai rata-rata oleh staf akademik suatu institusi.Volume kutipan yang lebih tinggi menunjukkan bahwa akademisi di institusi tersebut menerbitkan karya di jurnal terkemuka, terlibat dalam kolaborasi yang kuat, dan bekerja pada topik yang layak mendapat pembaca luas. Jumlah kutipan dibagi dengan jumlah individu di fakultas untuk memperhitungkan perbedaan ukuran institusi.
Keterampilan Kerja dan Hasil
Lensa Keterampilan Kerja dan Hasil mengukur seberapa baik suatu institusi mempersiapkan lulusannya untuk bekerja, serta hubungan yang dimilikinya dengan industri dan reputasinya di luar dunia akademis.Institusi yang memperoleh skor tinggi dalam lensa ini kemungkinan memiliki reputasi yang kuat di kalangan pemberi kerja, memiliki rekam jejak lulusan yang sukses di bidangnya, memiliki tingkat keterampilank kerja lulusan yang baik, dan memiliki hubungan yang terjalin dengan mitra industri.
Reputasi pemberi kerja
Indikator Reputasi Pemberi Kerja (ER) mengukur reputasi institusi dan programnya di kalangan pemberi kerja. Kami tetap menjadi peringkat utama yang fokus pada aspek vital ini dalam perjalanan pendidikan mahasiswa. Untuk mengukur ini, kami mengumpulkan pandangan pemberi kerja dari seluruh dunia melalui Survei Pemberi Kerja kami.Sebagian besar mahasiswa sarjana meninggalkan universitas untuk mencari pekerjaan setelah lulus, sehingga reputasi universitas di kalangan pemberi kerja menjadi pertimbangan yang krusial. Indikator ini merupakan bagian penting dari hampir semua peringkat dalam portofolio QS. Indikator ini memiliki bobot 15% dalam QS World University Rankings.
Hasil Ketenagakerjaan
Indikator Hasil Ketenagakerjaan (EO) mengukur sejauh mana institusi dapat memastikan tingkat ketenagakerjaan yang tinggi bagi lulusannya, serta rekam jejak mereka dalam menghasilkan lulusan yang telah memberikan dampak berarti bagi masyarakat. Bagi banyak mahasiswa, karier yang sukses merupakan tujuan utama dari pendidikan perguruan tinggi mereka, sehingga penting untuk mengukur rekam jejak suatu institusi di bidang ini.Demikian pula, institusi yang meluluskan lulusan yang kemudian meraih kesuksesan di bidang-bidang seperti seni, politik, bisnis, dan sebagainya, dapat menunjukkan peran mereka dalam pengembangan karier tersebut
Daftar 26 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia di QS WUR 2026:
- Universitas Indonesia (189)
- Universitas Gadjah Mada (224)
- Institut Teknologi Bandung (255)
- Universitas Airlangga (=287)
- Institut Pertanian Bogor (399)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (=509)
- Universitas Padjadjaran (=515)
- Universitas Diponegoro (=624)
- Universitas Brawijaya (=680)
- Bina Nusantara (851-900)
- Universitas Hasanuddin (951-1000)
- Telkom University (1001-1200)
- Universitas Sebelas Maret (1001-1200)
- Universitas Sumatra Utara (1001-1200)
- Institut Teknologi Nasional Bandung (1201-1400)
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (1201-1400)
- Universitas Pendidikan Indonesia (1201-1400)
- Universitas Trisakti (1201-1400)
- Universitas Negeri Yogyakarta (1201-1400)
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (1401+)
- Universitas Negeri Padang (1401+)
- Universitas Negeri Malang (1401+)
- Universitas Syiah Kuala (1401+)
- Universitas Andalas (1401+)
- Universitas Islam Indonesia (1401+)
- Universitas Kristen Petra (1401+)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id