"Kalau di LPDP kita punya semboyan 'Gas pol, rem blong'. Memanfaatkan segala daya, upaya dan pikir kita untuk meningkatkan jumlah rekrutmen," kata Dwi Larso dalam webinar LPDP RI, Kamis, 17 Juli 2025.
Meski begitu, peningkatan rekrutmen harus diiringi dengan peningkatan kualitas beasiswa. Termasuk, perluasan kerja sama LPDP agar beasiswa yang ditawarkan semakin beragam.
"Dan kami sampaikan bahwa dana abadi kita tidak hanya untuk pendidikan, tapi juga ada dana abadi khusus yang terkait pendidikan adalah penelitian, perguruan tinggi, dan juga untuk kebudayaan," jelas dia.
Sebelumnya, Direktur Investasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Muhammad Oriza, menjelaskan setiap tahun, pihaknya memberikan 5 ribu hingga 6 ribu beasiswa. Baik beasiswa studi di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri jenjang S2 hingga S3.
Ia mengatakan saat ini penerima beasiswa LPDP ongoing sebanyak 25 ribu orang. Dalam satu tahun, praktis ada 25 ribu orang yang mendapatkan pembiayaan studi dari LPDP.
| Baca juga: Beasiswa Pemerintah Investasi Negara, Stella Christie: Penerima Berutang dan Harus Dibayar |
Oriza menyinggung penyaluran beasiswa LPDP tahun 2026. Menurutnya, tahun depan penerima beasiswa LPDP akan lebih banyak dibandingkan dengan tahun ini.
"Nanti tahun 2026 dia agak relief tuh (yang lulus banyak)," kata Oriza dalam Sosialisasi Beasiswa LPDP 2025 di YouTube Mata Garuda NTT, Rabu, 2 Juli 2025.
Banyaknya penerima beasiswa yang lulus akan membuka lebih banyak penerima beasiswa. "Yang Doktor mulai lulus, yang S2 ini mulai lulus nanti roomnya bisa lebih banyak lagi," tutur dia.
Dia mengungkapkan pendaftar LPDP terus melonjak, sementara itu, yang lulus cenderung rata setiap tahunnya. "Kenapa? Karena dananya belum ditambah lagi," ungkap dia.
Karena itu, LPDP belum bisa meningkatkan jumlah lulusan. Sehingga, standar nilai dalam tahap seleksi menjadi lebih tinggi untuk menjaring pendaftar.
Oriza kembali mengingatkan sejatinya bukan berapa banyak LPDP mengirim mahasiswa setiap tahun. Tapi, bagaimana LPDP dapat membiayai seluruh penerima beasiswa.
"Saat ini yang on going LPDP itu 25 ribu orang, jadi ada 25 ribu orang yang sedang kita biayain, jadi banyak. Kalau ditanya per tahun berapa sih, 5 ribu, 6 ribu orang, ya itu kan pertahun, tapi saat ini uang APBN yang diinvestasikan ke LPDP itu untuk ngebiayain 25 ribu orang di dalam dan luar negeri," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
