Sekretaris Jenderal Pusat Analisis dan Sinkornisasi Kebijakan, Kemendikbud, Ian Iapoh Morda Rumbai Simarmata mengatakan, pihaknya tengah intens mendirikan sekolah berbasis pertanian, penerbangan hingga olahraga.
Kelak sekolah tersebut akan dikembangkan di beberapa daerah. "Mendikbud intens mendukung sekolah berbasis olahraga. Direktorat khusus untuk sekolah olahraga ini baru terbentuk tahun ini. Nantinya sekolah olahraga akan bekerjasama dengan Kemenpora dan berpeluang tumbuh semakin besar," kata Ian, saat peresmian SMP Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Malang, Kamis 26 April 2018.
Dalam pengembangan sekolah olahraga, Kemendikbud akan bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Kedepannya sekolah olahraga diharapkan dapat didirikan semakin banyak lagi di Indonesia.
"Karena sekolah ini muridnya dari Sabang sampai Merauke tentunya, jadi nantinya harus ada pemetaan. Mungkin di pulau Jawa ada sekolah Asifa lalu nanti ada di Sumatera, Kalimantan dan Papua seperti sekolah dinas lainnya," paparnya.
Meski begitu, Ian mengaku akan fokus terhadap sekolah olahraga yang ada terlebih dahulu. Sebab sesuai regulasi, mendirikan sekolah olahraga di setiap provinsi diakuinya masih belum memungkinkan.
"Namun sekolah olahraga yang ada harus memiliki lulusan dulu untuk menyandang akreditasi agar sekolah lebih kuat lagi. Mudah mudahan dukungan Kemendikbud dapat membuat sekolah olahraga lebih maju dan dapat berkarya di kancah Internasional," jelasnya.
Sementara itu, untuk SMP Asifa masih perlu mengurus administrasi dokumen terlebih dahulu agar bisa terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sehingga, SMP Asifa nantinya bisa mendapatkan kebutuhan dana dan bantuan lainnya dari Kemendikbud berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Potensi sepakbola di Malang ini sangat luar biasa. Sebab salah satu tim terbaik di Indonesia ada di Malang, yakni Arema Malang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
