Ilustrasi Medcom.id.

Dekan FISIP UI Sebut Kasus Bunuh Diri Anak pada 2023 Dipengaruhi Orang Tua Bercerai

Ilham Pratama Putra • 21 November 2023 13:08

Jakarta: Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Meutia Farida, menyebut masalah kesehatan jiwa mesti mendapat perhatian serius. Hal itu mengingat banyaknya pasien salah satu rumah sakit jiwa di Jakarta.

"Rata-rata 300 orang perhari mengambil obat di salah satu rumah sakit jiwa di Jakarta. Artinya masalah jiwa itu sangat penting kita perhatikan," kata Meutia dalam webinar BRIN, Selasa, 21 November 2023.

Dia memaparkan bunuh diri dapat dipicu oleh kesehatan jiwa yang buruk. Meutia menyoroti kasus bunuh diri yang belakangan terjadi.

Saat ini, kasus bunuh diri di Indonesia banyak ditemukan pada anak-anak. Hal ini terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

"Bunuh diri 2023 terjadi di berbagai tempat ada di Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Jawa Timur," sebut dia.

Meutia mengungkapkan kasus bunuh diri tersebut dipicu oleh kondisi keluarga. Banyak anak bunuh diri karena perselisihan orang tua mereka yang berujung pada perceraian.

"Bunuh diri ini terbanyak karena masalah keluarga, orang tua bercerai dan anak merasa tidak satu pun orang tua mereka memperhatikan mereka, anak-anak ini merasa tidak dimiliki," beber Meutia.