"Undang-undang untuk praktik psikologi sudah masuk dalam agenda prolegnas, dan semoga rancangan undang-undang ini segera disahkan untuk menjadi undang-undang," kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud, Aris Junaidi dalam peluncuran psikologi Indonesia tema Merdeka Belajar, secara daring, Jumat, 18 September 2020.
Aris menambahkan, program dari psikologi Indonesia sangat identik dengan program Merdeka Belajar milik Kemendikbud. Dia berharap pendidikan hingga profesi psikolog dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi semua masyarakat.
Baca: 350 Dosen PTKI Terpilih Ikut Shortcourse Akreditasi Jurnal
"Juga bagi mahasiswa, guru maupun dosen kita. Kita tahu persis psikologi Indonesia ini peran dan kiprahnya luar biasa. Dan keahlian dan keprofesionalannya dibutuhkan di mana-mana. oleh," jelas Aris.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpsi Seger Handoyo meyakini asas Merdeka Belajar telah dikandung sejak lama oleh pendidikan dan profesi psikologi. Tinggal bagaimana seluruh warga psikologi menerapkannya secara efektif.
"Kita harus menyempurnakan implementasinya. Dan undang-undang tadi ini penting karena kita sudah berkprah 61 tahun, tapi kita belum punya legalitas untuk perlindungan masyarakat dan profesi psikologi di Indonesia dan para psikolog yang masuk ke Indonesia," ungkap Seger.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
