“Saya berharap pandemi ini memperluas kemampuan kita meningkatkan skills dan karya melalui literasi secara kolektif,” ujar Anies dalam Webinar yang digelar Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bertajuk 'Bangkit dari Pandemi dengan Literasi', Rabu, 17 Juni 2020.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menjelaskan, bahwa kekinian literasi tidak hanya membaca. Tetapi juga terkait literasi informasi, teknologi dan komunikasi, literasi kewarganegaraan dan kebudayaan, serta literasi finansial.
Lebih lanjut Anies menggaris bawahi tentang literasi informasi, teknologi dan komunikasi. Kekinian literasi tersebut harus didorong menjadi literasi yang produktif.
Baca juga: Kemendikbud Gandeng Netflix Tayangkan Film Dokumenter di TVRI
Ia mencontohkan Helmy Yahya yang kini aktif menjadi YouTuber, Helmi memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berkarya sebagai produser, bukanlagi hanya sekadar penikmat YouTube.
“Harus didorong kemampuan literasi ini menghasilkan aktivitas produktif, aktif, ada karya bukan jadi konsumen. Kalau jadi konsumen dalam bahasa Jawa ‘akeh tunggalane’, artinya banyak yang melakukan kalau cuma jadi penerima,“ ungkapnya.
Anies juga menuturkan bahwa di situasi pandemi ini masyarakat juga melakukan pembelajaran literasi kewarganegaraan dan budaya. Sekarang asyarakat mempunyai budaya dan kesadaran baru untuk menjaga kesehatan dengan rajin cuci tangan dan memakai masker.
“Orang mau ke pasar cuci tangan semua, keluar pasar cuci tangan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
