Secara sederhana, energi angin adalah gerakan udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara di wilayah tekanan udara tinggi ke wilayah yang memiliki tekanan udara rendah.
Energi angin dalam kadar tertentu dapat dikonversikan menjadi energi mekanis yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik, memaksimalkan energi angin dapat memberikan kontribusi yang sangat tinggi dalam upaya pengurangan emisi karbon.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa pembangkit listrik tenaga bayu atau angin.
Manfaat Energi Angin
Energi angin memiliki potensi pemanfaatan yang lebih luas dalam kehidupan manusia, hingga saat ini pemanfaatan energi angin sudah masuk dalam beragam aspek kehidupan manusia.Berikut diantaranya:
Pembangkit Listrik
Energi angin dapat dikonversi menjadi energi mekanis untuk menggerakkan turbine angin.Turbine angin yang terdiri dari rotor yang dilengkapi dengan dengan blade atau kincir, dan generator yang akan mengkonversi energi mekanis menjadi listrik.
Energi listrik yang dihasilkan melalui konversi energi angin ini sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah Co2 sebagaimana pembangkit listrik listrik batu bara atau minyak bumi.
Di Indonesia sendiri, terdapat dua Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Angin) yang beroperasi secara komersial yakni di Sidrap dan Jeneponto.
Baca Juga: Peta Potensi Energi Angin Indonesia Segera Meluncur
Tenaga Penggerak Kapal Nelayan
Manfaat energi angin yang kedua adalah untuk menggerakkan kapal layar saat nelayan melaut.Sistem kerja ini kapal menggunakan layar untuk menangkap energi angin, semakin banyak energi yang menghempas layar maka semakin cepat laju kapal layar.
Nelayan akan mengarahkan layar untuk menentukan arah tujuan kapal.
Nelayan yang memaksimalkan energi angin dapat menghemat pengeluaran daripada menggunakan mesin diesel untuk menggerakkan kapal.
Olahraga Udara
Beberapa cabang olahraga berkaitan langsung dan membutuhkan energi angin dalam kadar tertentu, seperti paralayang, paragliding dan gantole.Energi angin akan menahan kecepatan turun saat seseorang melakukan aksi terjun payung, hal ini dikarenakan payung atau layar angin yang digunakan berfungsi untuk menahan energi angin dan menahan kecepatan turun.
Untuk dapat melakukanya secara aman, olahraga ekstrim ini membutuhkan karakter angin dengan tekanan tertentu dan stabil.
Ilustrasi: Pexels
Membantu Penyerbukan Tanaman
Energi angin juga dapat dimanfaatkan oleh penghijauan lahan.Energi angin dapat membantu membantu proses polinasi dengan menyebarkan serbuk sari yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pembuahan.
Selain itu, angin juga membantu tanaman dalam membentuk dan memperkuat akar serta batang tanaman dengan cara menyediakan oksigen yang dibutuhkan.
Membantu Menentukan Musim Tanam
Mengenali dan mengetahui karakter angin juga dapat membantu menentukan musim tanam.Di masa ini, pergantian musim kemarau dan musim penghujan tidaklah menentu sehingga sangat berpengaruh pada musim tanam oleh petani.
Beruntung, dengan ilmu pengetahuan yang dapat membaca arah gerakan angin hal tersebut dapat teratasi.
Sebagai contoh, jika angin muson barat berhembus dari kawasan Asia ke Australia, maka zona yang dilintasi oleh angin muson barat akan memasuki musim penghujan.
Baca Juga: Mengenal Energi Terbarukan, Pengertian, Jenis hingga Manfaatnya
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan manfaat energi angin bagi kehidupan manusia, semoga sobat medcom semakin bertambah wawasannya setelah membaca artikel ini.
(Catur Ariadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
