Beasiswa dengan nama Dikti-LPDP-Studeren in Nederland (StuNed) itu diinisasi pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Belanda. Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Nizam mengatakan program beasiswa bersama ini dapat memajukan masing-masing negara.
"Ini langkah awal kita melakukan kolaborasi bersama antar perguruan tinggi dan menjadi kekuatan masing-masing negara," kata Nizam dalam DIKTI-LPDP-StuNED Joint Scholarship's Awarding Ceremony, Kamis, 5 Agustus 2021.
Nizam juga berpesan kepada para penerima beasiswa untuk mengambil ilmu sebanyak mungkin di Belanda. Ilmu yang didapatkan itu nantinya bisa diterapkan di Indonesia.
"Lewat program ini saatnya berharap kamu semua sukses. Menjalankan pendidikan dan mendapatkan pengalaman yang dapat memajukan Indonesia," terang Nizam.
Baca: MUI - Al-Azhar Mesir Jalin Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia
Nizam mengatakan mahasiswa dapat menggali bidang-bidang seperti kewirausahaan, ekonomi, perikanan, kelautan, teknologi air di Belanda. Menurutnya, Belanda sangat terdepan dalam pengembangan inovasi di berbagai bidang tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter Van Tuijl mengaku senang dengan kerjasama ini. Baginya kerja sama ini merupakan langkah bagi kedua negara untuk bisa saling bertukar ilmu pengetahuan di kemudian hari.
"Saya sangat senang dengan kerjasama Indonesia-Belanda dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan ini. Dan ini sebuah kolaborasi yang sangat baik. Selamat bagi penerima beasiswa," tutur Peter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
