"Alhamdulillah sekarang cita-cita kita membuktikan PAUD berkualitas di desa kita sudah didukung Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar," ujar Nadiem dalam Seminar Nasional Kepala Desa secara daring, Kamis, 24 Februari 2022.
Nadiem menuturkan Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar dapat memberikan keleluasaan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran yang berpusat kepada murid. Pengembangan lewat Kurikulum Merdeka telah mempertimbangkan karakter dan potensi tiap PAUD di tiap wilayah.
"Tidak hanya keragaman peserta didik yang menjadi perhatian kami. Tapi juga keragaman potensi daerah di daerah masing-masing," tutur dia.
Nadiem juga menyoroti bantuan dana terhadap sekolah di desa. Sekolah-sekolah di daerah yang jauh dari pusat selama ini dinilai kesulitan memenuhi kebutuhan.
Pihaknya mereformasi kebijakan pemberian dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini nilai satuan BOP PAUD bervariasi sesuai tingkat kemahalan daerah.
Penyalurannya langsung masuk ke rekening satuan pendidikan, serta penggunaan jauh lebih fleksibel. Nadiem menyebut hal ini sejalan dengan program pembangunan desa berkelanjutan.
"Ini harus menjadi kekuatan dari pembangunan desa. Kami yakin kolaborasi di tingkat kementerian dengan didukung Pemda dan dinas akan terwujudnya pembangunan desa yang berkualitas," tutur dia.
Baca: BOP PAUD Naik Hingga Rp1,2 Juta per Peserta Didik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
