Pemeringkatan dinilai berdasarkan penelitian, pengajaran, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional universitas. Metodologi yang digunakan diakui secara global dan tepercaya, yang dikembangkan oleh tim data in-house Times Higher Education.
Tim data internal Times Higher Education, mencakup 18 indikator kinerja, dan diandalkan oleh mahasiswa, akademisi, pembuat kebijakan, dan pemimpin industri di seluruh dunia. Analisis menemukan inisiatif keunggulan universitas di Tiongkok berkontribusi pada kinerja luar biasa dan terus berkembang.
Tiongkok memimpin pemeringkatan dengan mempertahankan posisi pertama dan kedua serta memegang lima dari 10 posisi teratas.
Singapura, Jepang dan Hong Kong juga masuk dalam 10 besar. Sebanyak empat negara masuk dalam pemeringkatan untuk pertama kalinya, yakni Uzbekistan, Bahrain, Mongolia, dan Suriah.
Sebanyak enam universitas di Hong Kong masuk ke dalam peringkat 50 besar untuk pertama kalinya sejak tahun 2017.
| Baca juga: Ini 20 Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Asia Universtity Rankings 2024 |
Sebanyak 43 universitas di Indonesia masuk dalam pemeringkatan Asia University Rankings 2025. Berikut daftar 20 perguruan tinggi terbaik di Indonesia:
20 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi AUR 2025
- Universitas Indonesia: Rank 201-250
- BINUS University: Rank 351-400
- Universitas Gadjaha Mada: Rank 401-500
- Universitas Sebelas Maret: Rank 401-500
- Institut Teknologi Bandung: Rank 501-600
- Universitas Diponegoro: Rank 501-600
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Rank 501-600
- Universitas Airlangga: Rank 501-600
- Universitas Hasanuddin: Rank 601+
- IPB University: Rank 601+
- Universitas Islam Indonesia: Rank 601+
- Universitas Jemeber: Rank 601+
- Universitas Negeri Malang: Rank 601+
- Telkom University: Rank 601+
- Universitas Ahmad Dahlan: Rank 601+
- Universitas Andalas: Rank 601+
- Universitas Muhammadiyah Malang: Rank 601+
- Universitas Muhammadiyah Surakarta: Rank 601+
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Rank 601+
- Universitas Negeri Padang: Rank 601+.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
