"Pencak silat Merpati Putih merupakan warisan luhur kekayaan budaya bangsa Indonesia," kata Komandan Seskoal Laksamana Muda Amarulla Octavian, Minggu, 29 September 2019.
Seskoal mengadakan ujian kenaikan tingkat perwira mahasiswa Dikreg Seskoal di PPS Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih, Padepokan Parangkusumo, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu dan diikuti 142 peserta. Mereka melaksanakan ujian kenaikan tingkat dasar I ke tingkat dasar II.
Selain para perwira mahasiswa, sebanyak 218 perwira, bintara, tamtama, dan PNS Seskoal juga melaksanakan ujian. Semuanya berhasil naik dari tingkat dasar II, tingkat balik I, dan tingkat balik II.
Komandan Seskoal Amarulla Octavian pun menerima penyematan tingkatan kehormatan pendekar pencak silat.
Sejumlah pejabat juga turut mengikuti ujian kenaikan tingkat, yakni Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus) Brigjen Mohammad Hasan (naik tingkat khusus I); Sekmen Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara Dwi Wahyu Atmaji (naik tingkat kombinasi II); Sekretaris Daerah Jawa Timur Heru Tjahjono (naik tingkat kombinasi II); dan Brigjen Pol Bonalubis (naik tingkat khusus III).
Tahapan ujian berlangsung empat hari dimulai pada Kamis, 26 September 2019. Kegiatan diikuti 55 peserta tingkat kombinasi II, 31 peserta tingkat khusus I, 33 peserta tingkat khusus II, dan 10 peserta tingkat khusus III.
Ujian kenaikan tingkat meliputi ujian tulis, ujian tata gerak, ujian getaran, dan ujian stamina menyusuri bukit sepanjang pantai Parangkusumo menuju Watu Lumbung pulang pergi. Ujian juga diberikan dalam bentuk perkelahian bebas dan pematahan benda-benda keras.
Ujian kenaikan tingkat ini juga dihadiri 1.035 pesilat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
